Ia kini memutuskan untuk kembali meneliti iPad yang tentu saja masih berada di tangannya ini, siapa tau dirinya ini memiliki beberapa poin baru untuk di sampaikan nanti kepada pihak pusat. Karena yang di mana adanya pertemuan, pasti akan ada seksi diskusi singkat untuk bertanya, menjelaskan, ataupun mengajukan pendapat. Itu adalah hal lumrah yang tidak pernah luput dari proses pertemuan.
"Jika aku berhasil untuk menyelesaikan misi ini, apa yang aku dapatkan? Apakah poin yang sama seperti dirimu? Atau aku memiliki reward lain berhubung aku wanita?"
"Sama, tetap poin, sayang. Kalau kau meminta hal yang beda, nanti akan ku berikan di ranjang—"
Plak!
Benar saja, Erica menampar pipi Sean sampai laki-laki itu mengaduh.
…
Sesampainya Erica dan Sean di markas besar…
Mereka kini sudah berada di dalam ruangan pusat, yang dimana kini mereka sudah saling berhadapan karena kini sudah selesai menjelaskan apa yang harus Erica lakukan.
"Dan untuk Tuan Sean."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com