"Hei, Kim. Sampai kapan kau hanya duduk sambil makan popcorn di ujung sana? Lanjutkan pembedahan alat yang sedang kau buat! Jangan bermalas-malasan!"
Mendengar teguran dari rekannya yang cukup keras, membuat Kim memutar kedua bola matanya. Hei, ia sedang sedih, namun dirinya bukan wanita lembek yang mudah menangis, dalam persoalan Sean sedikitpun.
"Ya, akan aku lanjutkan!" Kim menyahut dan menutup popcorn agar tidak terkena angin.
Ia meraih membali topi hitam miliknya, dan di putar terbalik posisi depan untuk belakang dan begitu sebaliknya. Ia bukanlah wanita feminin pada umunnya, bahkan ia rasa, dalam penampilan, Erica juga sama seperti dirinya.
…
Bagian depan markas dijaga ketat dengan sistem keamanan ber-value tinggi, bahkan tidak perlu pengamanan khusus dari manusia yang berjaga seperti sistem militer dan lain-lain. Bahkan sensor jarak jauh sudah aktif dan dapat mendeteksi dengan sangat baik tanpa cacat sedikitpun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com