Xena mulai menatap ke arah sorot mata Orlin, dan ia mula memasuki pandangan wanita tersebut. Dan yang dirinya temui adalah suatu kenyataan bahawa sahabatnya itu benar-benar mengatakan hal yang sejujurnya.
"Kalau begitu, baiklah. Besok aku akan ke rumah Erica, ingin memastikan—"
"Tidak bisa, aku yakin Erica tidak disana. Walaupun begitu, apa yang terjadi di kamarnya adalah hal yang mengerikan dan sudah pasti Erica tidak ingin menempatkan diri disana untuk saat ini,"
Xena memutar otak. "Kalau begitu, kita akan pergi ke rumah Sean—"
"Berhentilah, Xena! Bisa tidak untuk memberikan space kepada Erica terlebih dulu?!"
…
Xena sudah menepi, sekarang hanya tersisa Vrans dan juga Orlin yang saling bertatapan satu sama lain. Tentu saja wanita yang memiliki banyak keceriaan itu sudah tidur, dan hanyalah kedua orang dengan pemikiran dewasa ini yang saatnya mengambil topik pembahasan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com