"Bian ke kamar kecil dengan Daddy Bubu ya sayang." Ucap Haruka menatap penuh wajah Bian.
Bian menganggukkan kepalanya dengan cepat.
Bubu berdiri dari tempatnya dan mengulurkan tangannya pada Bian.
"Gadis kecil, mau di gendong Daddy Bubu atau jalan sendiri?" Tanya Bubu menatap penuh wajah Bian.
"Jalan sendiri Daddy." Sahut Bian menyambut uluran tangan Bubu.
Dengan penuh perhatian, Bubu menggenggam tangan Bian dan menuntunnya ke tempat kamar kecil yang tempatnya berada di belakang.
"Henry, apa undangan makan ini tertutup? Atau hanya khusus keluarga kita saja? Aku lihat tidak ada orang luar yang makan di sini?" Tanya Asham yang selalu waspada dalam situasi apapun.
Asham selain sebagai pengacara pribadi Henry, Asham juga orang kepercayaan Henry yang juga bekerja di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com