"Tenang sayang, tenangkan hatimu,..Axell tidak akan apa-apa, kita berdoa agar Axell kuat dan selamat ya." ucap Ardham merengkuh punggung Nadine.
"Axell sudah berjanji padaku untuk bertahan, dia sudah berjanji akan melihat bayi kita, tapi kenapa Axell jadi seperti ini." ucap Nadine dengan suara tangis yang terisak-isak.
"Tenang Nad, ingat bayi kita sayang, kamu harus tenang demi bayi kita." ucap Ardham sedikit bingung bagaimana bisa meredam kesedihan Nadine.
Nadine menangis sedih dalam pelukan Ardham.
"Aku kasihan Axell sayang, dia laki-laki yang baik." ucap Nadine di sela-sela tangisnya.
"Ya, aku tahu.. sekarang diam ya, kasihan bayi kita, ikut sedih kalau Maminya sedih." ucap Ardham membelai rambut Nadine penuh kasih sayang.
"Axell di mana sekarang sayang?" tanya Nadine sambil mengusap airmatanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com