Hari ini bukan hari sibuk bagi Max, selain mengunjungi berberapa daerah di Massecuset, Max hanya sebentar ke gedung parlemen untuk mengerjakan beberapa berkas yang tertunda.
Meski di sela makan siangnya dia sempat berpikir tentang apa yang dikatakan Britney padanya tadi pagi soal kebahagiaan.
Ya kebahagiaan yang selama ini ia abaikan karena itu hanya menyangkut dirinya sendiri. Selama ini dia tidak memikirkan kebahagiaan dirinya, tapi Max mulai berpikir tentang gadis itu. Setelah mempelajari siapa Margareth Dillan, Max bisa menilai bahwa gadis itu selama ini hidup di zona nyaman, dikelilingi orang-orang yang dicintainnya, dan mencintainya, bagaimana dia tega membuat gadis itu terjebak dalam keadaan menyedihkan, menjadi isterinya hanya untuk enam bulan, meninggalkan kekasihnya yang bernama Andrew, seorang reporter majalah Times.
"Apa yang sedang anda pikirkan Sir?" Alain menatap Max penuh selidik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com