Seminggu berada di rumahsakit, Loura mulai bisa berkomunikasi. Dia benar-benar seperti mendapatkan hidup baru setelah bangun. Apalagi setelah dia bertemu dengan Paul Barret, si pria yang begitu mempesona, cerdas dan peduli padanya.
"Bagaimana perasaanmu hari ini?" Tanya Paul Barret, hari ini sebenarnya dia sudah selesai dengan jam jaganya, dan dia memilih untuk menemani Loura dan mengobrol dengan gadis itu.
"Aku benar-benar merasa lahir baru." Ujar Loura dengan senyum, meski wajahnya masih lebam karena benturan yang mengenai bagian wajahnya.
"Apakah lebam di wajahku akan hilang?' Tanya Loura.
"Tentu saja." Paul tersenyum menatap gadis itu. "Tumor di kepalany selama ini membuatmu merasakan mood swing yang hebat, dan kau mungkin lelah dengan semuanya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com