Christ baru saja tiba di rumahnya hampir tengah malam. Lima hari yang melelahkan untuknya, sementara Alain sibuk mengekor di belakangnya.
"Alain, kita bicara lagi besok. Aku sangat lelah." Christ meminta Alain meninggalkannya, dan pria muda itu tampak menurut.
"Baik Sir."
Christ bergegas masuk ke dalam kamarnya, dia tidak menemui Maggie di dalam kamar.
"Apa dia belum kembali selarut ini?" Gumam Christ.
Dia kemudian berjalan ke arah closet untuk mengambil piyama tidur sebelum ia mencemplungkan diri di bawah pancuran shower. Christ berjalan cepat, menyambar sepasang piyama tidur, tapi saat melewati closet bagian Maggie, terlihat keganjilan, semua barang-barang wanita itu sudah tidak berada di tempatnya.Christ bergegas menyambar telepon pintarnya lalu menghubungi seseorang.
"Alain, kemana perginya Mss. Dillan?" tanya Christ cepat, tanpa basa-basi.
"Semua barang-barannya juga tidak ada di closet?" imbuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com