Alain masuk ke ruang kerja Christ dengan wajah yang terlihat serius.
"Sir." Sapanya pada Christ.
"Ada apa Alain, kau tampak begitu bersemangat." Ujar Christ santai.
"Em, ada sesuatu yang ingin saya katakan Sir." Pria muda itu tampak canggung untuk mengatakan apa yang menjadi maksud hatinya.
Christopher melipat tangannya dan menatap keluar jendela, "Katakan, tak biasanya kau berbelit-belit." Ujar Christ.
Alain menatap Christ kemduian berujar, "Sir, sebaiknya anda harus tetap menjaga jarak aman dengan Mss. Dillan."Alain membuka pembicaraan.
Christ memutar posisinya dan menatap ke arah Alain. "Jarak aman? Apa maksudmu?" Tanya Christ.
Alain membetulkan posisi kacamatanya, "Saya hanya mengingatkan anda soal kontrak kerjasama dengan Ms. Dillan." Pria muda itu berusaha menyampaikan apa yang menjadi kekhawatirannya pada Christopher secara tersirat.
Christ menggaruk ujung alisnya. "Tentu saja."Jawab Christ, tak lama kemudian dia duduk di mejanya dan menyesap kopi buatan Maggie.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com