Chapter 1 Kebangkitan memori

Saat ini aku sedang terkulai sendiri di suatu ruangan, lelah, ditangan kanan ku aku memegang senapan, aku sudah tidak tidur selama tiga bulan lamanya, aku memakai seragam tentara pasukan khusus lengkap dengan armornya, tapi aku bukan tentara, aku hanya mengambilnya dari mayat yang aku temukan, dan senjata ini aku dapatkan dari temanku Jon, dia yang mengajariku memakainya, namun sayang dia sudah mati, saat ini aku berpikir, mungkin saja aku manusia terakhir dibumi, di luar ruangan ini, sudah banyak mahluk hybrid yang berusaha untuk menyerang dari segala arah, dari atas, dari bawah, dan sekelilng tembok , sepertinya tidak ada tempat yang aman, ini adalah akhir dari kehidupan ku, akhir dari segala perjuanganku bersama teman-temanku dan keluargaku...

Dunia ini berakhir karena serangan virus yang mematikan, dunia ini berakhir karena system AI yang berontak, dunia ini berakhir karena tidak ada lagi udara bersih untuk diihirup, tidak ada lagi air bersih untuk diminum, tidak ada lagi sumber makanan, semuanya sudah berakhir.

Selama ini aku bertahan hidup karena memakan daging dari mayat-mayat manusia dan juga binatang, tentu saja daging tersebut sudah aku masak terlebih dahulu, air aku dapatkan dari system daur ulang air kotor, butuh waktu dua jam untuk mendapatkan setetes air bersih, untuk bisa bertahan dari menghirup udara kotor, ketika keluar dari ruangan, aku harus memakai masker khusus.

Sungguh hidup ini terasa seperti neraka, sejak aku melihat kematian istriku Ann dan ketiga anak-anakku dimangsa oleh mereka.

Jika didalam film zombie, yang jadi musuh adalah zombie, sedangkan di film terminator yang menjadi musuh adalah robot, maka di dunia yang terkutuk ini, robot dengan AI nya yang canggih memanipulasi mahluk hidup yang terkontaminasi virus, untuk bisa dikendalikan, mempunyai kesadaran dan kecerdasan.

Tidak mungkin aku bisa bertahan hidup, aku yang terakhir, dan aku yang tersisa, terkulai lemas tak berdaya menunggu ajalku tiba, di luar ruangan mereka sudah mencoba masuk, menghancurkan segalanya .....

Mereka akhirnya masuk, dan memangsa aku, aku hanya bisa terdiam, ternyata tidak ada rasa sakit, aku juga sudah tidak bisa berteriak, semuanya menjadi gelap ....

Memoriku di dunia ini sudah berakhir, hanya setetes mimpi buruk di kehidupanku di dimensi lain.

Sebelum otakku mati oleh mereka, nampak kilasan-kilasan kehidupanku dari lahir sampai detik ini, berlalu begitu cepat, disaat aku lahir, disaat aku pacaran, disaat aku berkeluarga, disaat aku didera oleh cobaan ekonomi, saat sedih, saat senang, dan lautan depresi, yang sebentar lagi berakhir didunia ini, dimensi ini.

Aku tidak merasakan rasa sakit, ketika mereka menghancurkan seluruh anggota tubuhku...

The End