jihyo mencium pipi ku

kembali lagi ke kisah masa lalu ku ya , setelah bel istirahat berbunyi sebagai tanda bahwa pelajaran telah selesai kepala ku begitu sakit membuat tugas yang tanpa di jelaskan oleh pak sehun di suruh untuk mengerjakan tugas yang sangat rumit

setelah itu aku bertemu dengan kak jisoo dia begitu sangat lesuh tidak menggunakan make up tumben sekali kakak ku tidak memakai make up

"kakak?"

"suho hiksss aku harus apa" katanya sambil memelukku

" iya kak tenang kak "

"siapa yang mau untuk menanggung jawab atas anak ini"

"aku juga tidak tahu"

"antarkan lah aku pulang sekarang"

"tapi.. kelas kakak akan di mulai dikit lagi"

"antarkan lah aku pulang sekarang"

"baiklah"

lalu aku mengangguk dan mengantarkannya pulang , setelah kakak ku masuk aku

aku melihat jam tangan ku dan jam memunjukan kalau di kampus bel sudah berbunyi

setelah itu aku mengebutkan motor ku dan sesampai nya disana , ada guru baru aku gak tahu guru itu namanya siapa

aku pun masuk dengan nafas yang terengah engah , dan guru itu bertanya

"kamu darimana?"

"aku dari luar pak"

"oh kenalkan nama saya daniel"

"oke pak daniel "

"silahkan duduk"

"iya siap pak"

(setelah aku duduk di samping jihyo)

"aku mau ngomong nanti boleh?"

"iya boleh di taman belakang sekolah aja"

"iya"

(12 MENIT KEMUDIAN)

(ditaman belakang sekolah)

"aku mau kamu jaga aku selalu , aku takut kau pergi jauh suho aku sayang sama kamu"

"ahh iya aku juga sayang sama kamu kok dan aku gak akan pergi ke mana mana"

"hiks ...."

"kenapa kau menangis?"

"aku gak mau kehilangan mu seperti aku kehilangan ayahku"

"iya udah jangan nangis dong , mulai sekarang aku jadi milik mu kok "

"iya , ayo kita pergi makan"

"tunggu " kataku memegang tangan nya saat dia sudah bangkit dari duduk nya

"hmm.. kenapa?"

"aku mau.." kataku sambil menggaruk rambut ku

"apa?"

aku pun mendekati wajahku ke wajahnya dan bilang

"aku sayang kamu" setelah kata kata itu CUP aku mencium sekilas pipinya dan dia hanya bisa diam membeku seperti es

"ayo pergi katanya mau makan kok malah diam di situ" kataku smirk

"ahh.. iya ayo"

singkat cerita aku sudah ada di rumah ku kakak ku sedang ada di dapur entah sedang apa , dan aku memeluknya dari belakang

"kakak aku pulang"

"ish kau ini kebiasaan bikin kaget aja nih"

"maaf , ini apa?"

"kimchi panas mau?"

"yah kak aku sudah makan siang"

"oh yaudah ini kalo sudah makan siang ini aku masukin kulkas ya"

"iya"

saat aku melepaskan pelukan ku lalu pergi ke kamar aku memikirkan apa yang terjadi pada ku aku telah mencium pipi jihyo , aduhhh sadar suhoo

Besok nya di kantin sekolah , dia menatap ku tajam

"kamu kenapa sih?"

"aku marah tau "

"marah kenapa ?"

"iya aku marah sama kamu suho?"

"iya tapi kenapa?"

"karena kau mencium ku kemarin membuat aku gak bisa tidur"

"ohh" kataku sambil melihat ke makanan ku sambil tersenyum sendiri

"ishhh kamu kok malah senyum senyum sih"

"gak , ternyata putri kecil ku ini malu ya hehe"

"iya lah" katanya memonyongkan bibir nya

"jihyo?" kataku sambil menantap nya dalam

"i-iya "

"apa kau mau lagi?"

"NO"

"alah bilang aja mau lagi" kataku sambil pindah tempat duduk jadi di sampingnya

"k-kau mau ng-ngapain?"

"aku mau.." cup aku mencium pipi nya setelah melihat ke kanan dan kiri memastikan bahwa tidak ada yang melihat nya

jihyo? dia hanyalah melamun dan pergi aku pun membuntuti nya hingga ke taman belakang sekolah

"sayang kamu marah?" kataku saat sudah sampai di taman belakang sekolah

"gak tau ah"

"ishh tatap aku sayang " kataku memutarkan kepala nya

"jangan marah dong aku hanya bercanda"

"gak tau ah aku lagi gak mood "

"oh aku tau bagaimana caranya agar mood mu kembali"

(jihyo hanya diam)

CUP untuk ketiga kalinya aku mencium pipi nya lagi , dia hanya membulatkan mata

"ishhh tukan kamu mulai lagi"

"kamu sih marah mulu"

"sayang.." katanya smirk , aku gak tau apa yang ada dalam pikiran nya ahh aku takut sekali , aku hanya bisa menelan ludah ku

"i-iya k-kenapa?"

"aku mau.." katanya mendekati wajahku

"s-sayang"

(dan dia memcium ku , lalu pergi)

"yesss akhirnya"