webnovel

My promise

Warning! 21++ konten mengandung adegan dewasa dan kekerasan, harap bijak dalam memilih bacaan! "kamu mau pergi meninggalkan ku disini?" tanya seorang gadis kecil berusia 5 tahun, matanya mulai berkaca-kaca. "Ya, aku akan pergi..tapi suatu hari, aku pasti kembali untuk mencarimu!" jawab seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dengan yakin. "Benarkah?! berjanjilah nik.." ucap gadis polos itu sambil menujukkan jari kelingkingnya. "Janji! selamanya kita tetap bersama! tunggulah aku mil.." jawab anak laki-laki itu sambil menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking gadis manis di depannya. Janji sepasang anak kecil yang masih naif belum mengerti kerasnya kehidupan, keduanya berasal dari sebuah panti asuhan yang sama. Namun, naas keduanya terjebak di antara dendam dua buah keluarga. ***** Akankah waktu mempertemukan mereka? Dapatkah mereka bersama untuk memenuhi janji itu? Atau sang takdir memiliki rencana lain untuk keduanya? Hanya waktu yang mampu menjawabnya

lusy_gunadi · Urban
Not enough ratings
201 Chs

chapter 194

Happy reading,

" Mereka sudah sampai di San Marino." ujar Leo sambil menempelkan telepon genggam miliknya pada daun telinga.

" Hm.. Aku akan segera mengirimkan anak buahku ke sana untuk berjaga -jaga." ucap seorang pemuda dari seberang panggilan.

" Terima kasih Paman, aku meminta Liam terus memantau Elger dan Walden." balas Leo.

Tiga puluh menit kemudian, sambungan panggilan terputus lalu Leo kembali berjalan mendekati Liam yang sedang duduk di atas sofa sibuk dengan laptop kesayangannya. Seharian ini ia maupun pemuda di hadapannya itu mulai mengaktifkan chip yang terpasang di tubuh Elger dan Walden.

Leo dan Ritz bekerja sama untuk menemukan markas shadow dan berniat segera memusnahkan akar permasalahan tersebut. Ritz berencana mengirimkan pasukan tambahan sekaligus mata- mata yang akan membantu Elger dan Walden.

***

Casino Mugello, San Marino...

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com