Pukul setengah delapan Berlian dan Bara masih asik duduk-duduk sembari bercanda. Sudah banyak karyawan Berlian yang datang, tetapi sepertinya itu tidak mengganggu mereka sama sekali. Bara dan Berlian masih asik berbincang meski apa yang menjadi topik pembicaraan mereka bukanlah topik yang serius.
"Ekhem, permisi, Bu Berlian." Seorang pria datang menyapa Berlian. Berlian dan Bara langsung berdiri.
"Pak Ken," sapa Berlian balik.
"Bu, saya membawa rancangan untuk produk baru Bu Berlian. Mari, Bu," ajak Kenan. Kenan datang di saat yang tidak tepat. Saat dua orang tengah kasmaran dan ingin menghabiskan waktu berdua, Pak Kenan malah datang mengganggu.
"Baik, saya akan masuk sebentar lagi," jawab Berlian.
"Saya tunggu, Bu," kata Ken.
Bara menatap pria yang tengah memakai pakaian formal di depannya. Ia pikir saat pria itu mengatakan akan menunggu, maka akan menunggu di dalam. Tetapi ternyata malah menunggu di sini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com