Dengan tertatih Ardian keluar dari mobilnya dan berjalan pelan ke arah pintu rumah Ayah Bunda Nayla.
Sasongko yang lebih dulu tahu kedatangan Ardian tergopoh-gopoh menghampiri Ardian yang tampak terlihat pucat dan tidak sehat.
"Nak Ardian." panggil Sasongko memegang lengan Ardian.
"Ayah." sahut Ardian tersenyum lemah berjalan masuk ke dalam rumah.
"Duduk dulu Nak Ardian." ucap Sasongko membantu Ardian duduk di kursi.
"Nak Ardian tumben ke sini dan sendirian, di mana Nayla nak?" tanya Sasongko dengan perasaan yang tidak enak.
"Saya mau menceritakan sesuatu pada Ayah dan Bunda, bisakah Ayah panggilkan Bunda?" ucap Ardian yang ingin menceritakan semuanya dari awal agar Ayah dan Bunda Nay tidak marah pada Nayla.
"Sebentar ya Nak." ucap Sasongko masuk ke dalam dan memanggil istrinya.
Setelah Sasongko dan Bunda Nay duduk berdampingan, Ardian menatap keduanya dengan mengambil nafas panjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com