"Akhirnya Kenzo mau datang juga ke sini untuk membantuku mengalahkan Burhan." ucap Priambodo dalam hati sambil memikirkan di mana Kenzo akan tinggal.
"Mungkin akan lebih baik kalau Kenzo tinggal bersamaku di sini." ucap Priambodo kembali membalas pesan dari Kenzo dan bertanya kapan Kenzo akan datang.
"Ceklek"
Pintu kamar terbuka, Priambodo melihat Putri masuk sambil membawa makanan.
"Hem... sepertinya makanannya enak. Aku sudah tidak sabar lagi ingin makan." ucap Priambodo sambil meletakkan ponselnya setelah mendapat jawaban dari Kenzo kalau secepatnya akan datang.
Tanpa memberi komentar Putri memberikan makanannya pada Priambodo.
Priambodo mengangkat wajahnya dengan kedua alis terangkat.
"Kamu tidak menyuapiku?" tanya Priambodo dengan tatapan penuh.
Putri memejamkan matanya seraya menghela nafas panjang.
"Aku tidak mengerti Om, sepertinya aku seorang pembantu saja di sini. Harus melakukan ini itu dan melayani dalam segala hal." ucap Putri tanpa melihat wajah Priambodo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com