Nayla berjalan pelan mengikuti Zanna yang terlihat tampak cemas dan panik.
"Zanna, jalannya pelan dong?" ucap Nayla sambil mengusap perutnya yang sudah membesar.
"Iya maaf Nay, sini biar aku pegang tanganmu." ucap Zanna sambil memegang tangan Nayla.
"Zanna, bukan aku tidak bisa jalan..aku hanya minta kamu jangan terlalu cepat jalannya, perutku jadi terguncang nanti." ucap Nayla dengan bibir cemberut.
"Ya maaf, mungkin karena aku panik jadi tidak sadar berjalan terlalu cepat." ucap Zanna dengan tatapan memelas.
"Ya...ya...aku maafkan. Dan lagi Kenzo juga tidak akan bisa kemana-mana, jadi kamu jangan panik." ucap Nayla sambil matanya mencari-cari nomor kamar Kenzo karena menurut Priambodo Kenzo sudah di operasi dan sudah pindahkan ke kamar inap.
"Itu Nay, kamarnya Kenzo." ucap Zanna gugup dengan hatinya yang berdebar-debar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com