Dengan tubuh yang tinggi semampai wanita itu turun dari motornya dan melepas helmnya.
Wajah Priambodo terlihat sangat terkejut saat mengenal wajah wanita itu.
"Kamu? Darma!!" panggil Priambodo dengan tatapan tak percaya kalau Darma yang datang, apalagi dengan memakai motor trail.
Darma tersenyum manis pada Priambodo sedikit membungkukkan badannya seolah-olah memberikan hormat pada Priambodo sebagai gurunya.
"Darma!! kamu di sini? bagaimana bisa kamu bisa di sini?" tanya Priambodo sambil menegakkan punggungnya tidak ingin terlihat rapuh di hadapan Darma.
"Nanti akan aku ceritakan semua Pak Tegar, sekarang kita harus mengalahkan mereka karena mereka ingin menyakiti Putri." ucap Darma sambil mengeluarkan senjatanya berupa yingcai dari balik punggungnya.
Kedua mata Priambodo tak berkedip melihat Darma berdiri tegak dengan senjata yingcainya.
"Ya Tuhan, gadis ini kenapa begitu sempurna? apa yang Darma tidak bisa?" tanya Priambodo dalam hati sambil mengusap tengkuk lehernya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com