webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Action
Not enough ratings
269 Chs

Bab 9 - Giselle

Malam itu Jonatan memberitahuku bahwa kami terlalu lelah untuk bermain. Aku benar-benar lelah, dari semua pergolakan emosional, dua putaran seks kami sebelumnya yang ketat, dan jet lag. Aku juga tahu bahwa aku tidak akan pernah terlalu lelah untuk bermain dengan Jonatan. Aku sudah memberitahunya, tapi dia hanya tersenyum tipis sebelum menyuruhku bersiap-siap untuk tidur.

"Apakah Anda melihat paket pil aku?" tanyaku sambil mengobrak-abrik koperku.

Candy telah melakukan pengepakan yang sangat baik, tetapi tentu saja dia tidak memasukkan paket pil cadangan aku dan yang selalu aku simpan di dompet aku untuk sementara hilang.

Aku menatap Sin dengan cemas saat dia mengeluarkan kepalanya dari kamar mandi untuk menatapku lama sebelum menggelengkan kepalanya.

"Putain," gumamku pelan, tapi dia mendengarku.

"Apakah semuanya baik-baik saja?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com