webnovel

Ada Syarat?

"Bagas, kamu sudah sembuh?"

Rintik hujan di luar sana terdengar sangat nyaring. Seakan suara Rossa hilang, tidak begitu terdengar menanyakan kabar putra sambungnya yang berada di ambang pintu.

Bagas berjalan masuk menuju Rossa. Tidak ada raut kecewa, emosional, atau yang lainnya, Bagas memasang wajah datar seperti biasanya. Namun, wajahnya kini sedikit pucat dengan bibiir kering yang ditampilkan.

"Ma, kayaknya dia cuma mau bikin mama sengsara lagi."

"Arum, kalau ngomong jangan aneh-aneh, ya. Tolong berikan mama waktu untuk ngobrol bareng Bagas, kamu bisa keluar sebentar?"

"Tapi, Ma," Arum tidak begitu saja mengiyakan keinginan mamanya, dia takut hal buruk kembali terjadi.

"Mama mohon, Yoga, tante minta maaf. Tante mau ngobrol dengan Bagas kalian berdua bisa menunggu sebentar di luar?"

"Iya, tante, enggak apa-apa kok, Arum, ayo kita keluar, sebentar."

"Yoga?"

Arum bersikeras tidak ingin keluar. Dia ingin mendengarkan tiap detail kalimat demi kalimat yang akan Bagas ucapkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com