Malam Indah.
Berlanjut.
***
Perasaan aneh menyelimuti tubuh Yuzu. Dia merasa panas pada seluruh tubuhnya atas apa yang sedang di lakukan Andrius.
Andrius mengecup lembut dari dagu hingga turun ke leher jenjang Yuzu.
"Tu-tuan muda, a-apa yang se-sedang kau lakukan," kata Yuzu dengan gemetar.
Tangan Yuzu berusaha mendorong tubuh Andrius sekuat tenaga.
"Yuzu, apa kau merasakannya?"
Andrius akhirnya menghentikan aksinya itu. Dia menatap mata Yuzu dengan penuh pesona. Karena berusaha menahan hasratnya untuk memakan Yuzu, dia sedikit berkeringat di wajahnya.
"Apa, apa maksudmu? Lepaskan aku." Yuzu mengalihkan pandangannya dari Andrius.
"Kalau kai menikmatinya, maka jangan menahannya," bisik Andrius di telinga Yuzu.
Lagi-lagi Andrius membuat Yuzu tersipu malu dan memerah. Yuzu gugup dan langsung mendorong Andrius dengan sedikit kasar.
Dia juga langsung menjauh beberapa langkah dari Andrius. Dia menutupi wajahnya merahnya dengan kedua tangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com