PROLOG

Hai, Perkenalkan namaku Risa Salvador (25 thn). Aku memiliki sifat cuek, introvet dan nolep. Aku seorang mahasiswa dari universitas Unionsterdam yang terletak di New York city, Amerika Serikat. Di kampus itu aku mengambil jurusan biologi. Yang dimana tujuanku mengambil jurusan tersebut ingin menjadi profesor terkenal. Aku ingin seperti ayahku dulu, dia menciptakan suatu penemuan yang belum pernah dibuat oleh banyak orang dan menghasilkan manfaat bagi semua orang.

Aku memiliki 4 adik, yang pertama Silvia salvador (20 tahun). Adikku ini memiliki sifat pemberani dan sangat jutek. Berbagai rintangan, tantangan dan yang membuat masalah dengannya akan ia hadapi dengan berani tanpa rasa takut sedikit pun. Terkadang jika ada demo besar-besaran, ia selalu maju untuk menjadi pemimpinnya.

Dia juga sangat cerdas dalam segala hal seperti supir, bisa. Mekanik, bisa. Arsitek, bisa. Sampai mengontrol alat berat pun, dirinya juga bisa. Coba bayangkan betapa hebatnya adikku yang satu ini. Aku sendiri sebagai seorang kakak sangat salut dan takjub terhadapnya. Kadang aku merasa iri juga, karena dari semua bidang yang aku sebutkan tadi belum tentu bisa kulakukan.

Paling hanya secuil saja.  Beruntung sekali bukan?

Lalu yang kedua Alexander salvador (18 tahun). adikku ini memiliki sifat dingin, anti sosial dan cuek. Sifatnya hampir mirip denganku tetapi kalau dia ini memang dari lahir sudah seperti es batu.

Banyak sekali orang yang ingin dekat dan suka padanya. Karena parasnya yang tampan dan menawan membuat siapa saja yang melihat akan tergoda dan tergila-gila.

Segala usaha yang dilakukan banyak wanita untuk mendekatinya selalu sia-sia dan tidak pernah membuahkan hasil. Kenapa aku bilang begitu?

Ya karena banyaknya wanita yang terus mengejarnya membuat ia harus melakukan cara untuk menghindar dan mencari tempat untuk bersembunyi. Aku merasa kasihan saja melihat mereka yang bersusah payah melakukan ini dan itu tapi tidak digubris olehnya. Tapi itupun juga demi menyelamatkan dirinya agar tidak ketahuan oleh para penggemarnya.

Kemudian yang ketiga Jhon salvador (17 tahun). Kalau adikku yang ini beda satu tahun dengan Alex. Dia memiliki sifat periang, suka jahili orang dan harmonis. Dia sangat suka berbicara dan kami tidak akan bisa membuatnya berhenti atau dia akan menjadi sangat diam.

Gini - gini sekali senggol bacok langsung lo. Maaf becanda

Dan yang terakhir adalah Monica Salvador ( 16 tahun ). Adikku yang satu ini sifatnya paling berbeda dari yang lain yaitu malu pada keramaian dan suka menyendiri di rumah.

Walaupun kami semua sudah bersusah payah beberapa kali untuk mengajak dirinya pergi, tetap saja selalu gagal. Ia bersikeras untuk tinggal dirumah saja.

Terkadang diriku heran sebagai kakaknya kalau dia malu dengan keramaian, bagaimana dia bisa sampai ke sekolah? Pasti daearah itu banyak orang yang berlalu lalang bukan? aduh pusing kepalaku memikirkan adikku yang satu ini.

Begitulah kami berbeda tetapi kami tetap saling menyayangi dan menjadi keluarga yang damai. Dan pada akhirnya keluarga kecil ini bertambah ketika diriku menikah dengan seseorang. Seseorang itu adalah makhluk yang langka di dunia. Seseorang yang memiliki karakter sangat berbeda dari manusia dan seseorang ini juga memiliki taring, penghisap darah, kulit pucat dan sebagainya. Pasti kalian tahulah dari ciri - ciri tersebut bukan?.

Ya, Dia adalah vampir. Aku tidak tau kalau seseorang yang aku cintai dan sayangi adalah vampire. Dan aku tidak menyangka juga kalau vampire itu menjadi suamiku. Aku mengetahuinya ketika malam pertama dengannya.

" dear sebelum kita melakukan ini, aku ingin berbicara sesuatu padamu, boleh?  "

" apa itu? "

" begini, sejak kita pacaran sampai kita menikah. Aku sama sekali belum pernah memberitahukan tentang identitasku. Dan hari ini aku akan menceritakan semua tentang diriku yang sebenarnya. Tapi, sebelum aku berbicara, maukah kau berjanji setelah kau tahu semuanya, kau tidak akan menjauhi dan membenciku, bisa? "

Mendengar ucapan suamiku akupun terheran dan bingung. " kenapa kau berbicara seperti itu? Percayalah sayang aku ini istrimu, mana mungkin aku membenci dan menjauhimu. "

" ok kalau begitu aku percaya padamu. " ucap suamiku sembari mengubah posisi. Kemudian berkata kembali " karena sikapku yang membuatmu bingung. Sekarang aku akan menjelaskannya. Pertama, ketika kamu bertanya tentang minumanku sebenarnya itu bukanlah jus tomat, tapi---darah.

" what? " ucapku terkejut.

" lalu yang kedua, kedatanganku yang secara tiba - tiba, itu adalah  teleportasi supaya aku bisa dengan cepat sampai ke rumahmu tepat waktu. Lalu yang terakhir adalah ketika kamu ingin perpelukan tetapi aku selalu menghindar, itu adalah caraku untuk menjagamu dari bisikan jiwa iblis yang mematikan didalam tubuhku. Aku tidak mau nanti secara tidak sengaja menghisap darahmu tanpa seizin. Aku ingin saat menghisap darahmu kau mengizinkanku." Ujar suamiku.

" be-be-berarti kau adalah Va-vampir!? "

" ya. Aku vampir. Tapi jangan takut sweetheart, aku tidak akan melukaimu, karena kau adalah belahan jiwa dan juga istriku. Aku sangat mencintaimu Risa. Aku sayang padamu. Jadi tenanglah! "

Aku menelan ludah berat ketika mendengar penuturan yang di ucapkan dari mulut suamiku. Apakah benar ataukah ini candaan? Sekarang pikiranku kalut dalam kebingungan membuat aku tidak bisa berpikir jernih. Tiba - tiba terdengar suara bisikan di telingaku sedang berbicara seperti seseorang memberikan pendapatnya padaku.

" benar yang dikatakan olehnya. Dia memang vampir tapi dihatinya itu sudah tumbuh sebuah cinta yang sangat besar dan tertanam sangat dalam padamu. Jadi terimalah dia sebagai suamimu, ayah untuk anakmu karena yang kulihat darinya adalah sorot ketulusan yang sangat besar. "

Suara itu membuatku tersadar bahwa apa yang di katakan olehnya memang benar. Mungkin semua itu sudah di takdirkan Tuhan. Jodohku, rezekiku, dan sebagainya sudah diatur dengan baik. Apapun itu harus di terima dan  di jalani. Walaupun itu tidak sesuai yang kita bayangkan, kita harus bersyukur. Namun, aku heran, tadi siapa yang berbicara padaku?

Aku pun mulai mengubah raut wajahku yang tadinya tegang dan ketakutan menjadi terlihat biasa saja dan tersenyum padanya. Ku tarik dalam - dalam udara yang ada di kamar lalu kuhembuskan perlahan sampai perasaan di hati ini sedikit berkurang. Setelah perasaanku sudah sedikit mendingan, aku mulai berbicara padanya. " kenapa aku harus takut padamu? kau memang vampir, tapi hatimu padaku menunjukkan ketulusan, cinta dan kasih sayang. Dariku yang terpenting adalah kau bisa menjadi panutan di keluarga kita kelak. Hanya itu saja. "

Suamiku tampak senang mendengar ucapanku. Raut wajahnya kini terlihat berseri seri. " apa kau serius dengan perkataanmu Risa? Tanyanya tidak percaya. " tapi jika kulihat kau itu masih takut padaku. Jawab yang jujur Risa, aku tidak suka kau berbohong padaku? "

" aku tidak berbohong sayang, percayalah!? "

" aku sudah bilang, aku tidak akan melukaimu. Aku berjanji akan menjagamu sampai maut memisahkan kita dan mempertahankan sikapku ini untukmu. "

" terimakasih suamiku. "

" kau tahu, Jika aku tidak memberitahukan semua ini padamu, sampai lahir batin aku terus gelisah. Seperti dosa yang menghantui pikiranku. Jadi sekarang apa kau menerimaku apa adanya sebagai suamimu, Risa? "

" sebetulnya aku masih ragu tapi karena kepolosan dan ketulusanmu itu, dengan senang hati aku akan menerimamu menjadi suami dan ayah dari anak - anakku. "

" kau yakin dengan keputusanmu? "

" ya. Aku yakin. "

" terimakasih my wife. aku pikir kau sama dengan manusia lain setelah mengetahui kalau pasangannya bukanlah manusia. mereka malah pergi begitu saja. Sedangkan kau berbeda--- lain dari yang lain. "

" kau terlalu berlebihan Lee. "

" memang benarkan? " ucapnya sambil menaikkan alisnya sebelah. aku hanya tersenyum bahagia mendengar pujian dari suamiku. Dan tanganku terangkat untuk mencubit pipinya gemas.

Awalnya aku merasa shock saat mendengar penuturannya. Tetapi lama kelamaan aku terbiasa juga dengan suamiku yang aslinya adalah vampire. Dan sekarang rumah tanggaku berjalan dengan mulus walaupun banyaknya masalah yang berdatangan. Ya itu memang hal biasa terjadi tapi yang tidak biasa itu punya suami vampir. Ya gk?

Tapi ya sudahlah mungkin takdirku memang begini adanya. Jadi kita syukuri aj.

_Beri vote and comentnya_

*Ini adalah cerita pertamaku yang bergenre vampir. Mungkin isi dari cerita ini masih belum bagus dari yang lain. Jadi mohon di maklumi jika terdapat alur yang gimana gitu. Yaudah tanpa basa - basi See you next part ;-)*