webnovel

My Husband from My First Love

Tanpa sengaja, Airin harus menyaksikan pengkhianatan calon suaminya bersama saudara tirinya menjelang hari pernikahannya yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Karena merasa sangat kecewa, Airin pun pergi meninggalkan calon suaminya yang sedang berselingkuh dan saat dia hendak pergi meninggalkan tempat kejadian, tiba-tiba dirinya mengalami sebuah kecelakaan yang ternyata mobilnya telah di manipulasi oleh seseorang . Dengan sebuah plot jika Airin mati dalam sebuah kecelakaan mobil dan mobil itu pun jatuh ke jurang hingga mobil itu pun meledak. Karena itu, dia pun dinyatakan sudah meninggal tanpa tersisa sedikitpun mayatnya dan karena medannya sulit, pencarian tentang jenazahnya pun diakhiri. Namun, Takdir mengatakan yang lain. Karena Tuhan memberikan kesempatan hidup kembali untuk Airin. Airin mengubah jati dirinya menjadi 'Aryani Putri' Dalam perjalanan kehidupan keduanya, Airin alias Aryani akhirnya menemukan sosok pria tampan yang ternyata adalah sahabatnya dan juga pria yang pernah dia cintai di masa lalu. Bersamanya, akankah Ariana bisa bahagia dan bisa melewati semua rintangan bersama dengan cintanya? Follow my ig : dhini_218

Dhini_218 · History
Not enough ratings
210 Chs

jangan dibuka

Ternyata yang membuka pintu adalah Daffin.

Dia berjalan mendekati Sinta dan tersenyum kepadanya dan saat melihat kearah Aksan, Daffin terlihat sangat serius sekali.

Sinta meraih tangan Daffin dan bertanya, "Apa kata dokter?" Tanya Sinta dengan tatapan seriusnya.

Daffin menghela nafas pendek dan menyerahkan surat-surat hasil pemeriksaan Aksan kepadanya.

"Kamu bisa membacanya sendiri sayang, ini mungkin kabar yang kurang baik untuknya," ucap Daffin. Dia tidak mau bicara lebih banyak lagi.

Sinta mengambilnya dan langsung mengeluarkan surat-surat itu dari dalam amplop coklat.

Sinta membaca semua kertas-kertas itu dan dia merasa sangat terkejut, karena Aksan memiliki penyakit yang lumayan serius.

Aksan mengerenyitkan dahinya. Karena dia juga merasa sangat penasaran dengan isi kertas itu.

Dia benar-benar tidak tahu jika dirinya sedang mengisap penyakit yang lumayan mengerikan.

"Sinta, bolehkah aku melihatnya?" Ucap Aksan, dia mengulurkan tangannya dan meminta berkas-berkas itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com