webnovel

jangan dibuka

Sinta dan Daffin tertawa bersama.

"sayang terima kasih sudah menghibur aku!"ucap Sinta, dia tidak sedih lagi.

"ya, lain kali jangan memikirkan hal yang tidak penting semacam itu, mengerti!"

"iya, aku berjanji tidak akan memikirkan hal itu lagi,sayang," ucap Sinta dan dia memeluk Daffin kembali.

Tiba-tiba Sinta teringat, kenapa Daffin bisa ada disini.

Sinta melepaskan pelukannya dan melihat wajah Daffin kembali.

"sayang kenapa kamu ada disini?" ucap Sinta dengan tatapan bingungnya.

"aku kesini ada perlu dengan pemilik perusahaan ini, sekalian saja. Aku ingin melihat kamu, memangnya aku tidak boleh melihat istriku sendiri?!" ucap Daffin dengan ekspresi sedihnya.

Sinta tersenyum dan mengusap kedua pipi Daffin "jadi kamu kesini karena ada perlu dengan pak Mark?"

"iya, dia ayah si brengsek itu kan? oh ya, apakah dia juga sering menyakiti kamu, sayang?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter