webnovel

My Harem The Kingdom

Menceritakan Boby yang masuk ke dalam tubuh seorang kaisar muda yang cantik jelita setelah ia mengalami kecelakaan di salah satu jalan di dekat rumahnya Ia masuk di salah satu cerita yang telah usai ia baca beberapa waktu lalu. Namum terdapat perbedaan antara ia dan tokoh utama di dalam novel itu, di mana tokoh utama seharusnya seorang wanita sedangkan ia seorang PRIA! Boby di buat pusing tujuh keliling, memutuskan berpura pura selama ia di dalam tubuh sang kaisar sampai ia menemukan jalan untuk kembali ke tubuh aslinya Bagaimana kisah Bobby di tubuh sang kaisar? LGBT, KINGDOM, ACAK, YAOI, BL

Sujat_Cindy · Fantasy
Not enough ratings
6 Chs

chapter 4

Knock..

Knock..

Ketukan di pintu membuyarkan lamunan Adelio "Masuk" ucap Adelio mempersilahkan

Masuklah seorang pria yang sangat tampan, Kiral. Atau bernama lengkap Kiral akzhart, yang Boby yakini adalah salah satu selir pria Adelio, tubuh yang ia tempati sekarang

Adelio menatap kagum ke arah Kiral, bagaimana tidak? Kulit yang hitam, namun eksotis itu sangat menggoda, wajah tampan yang dapat memikat hati siapapun itu, Rahang tegas, memiliki Surai hitam jangan lupakan hidung yang mancung serta bibir tipis menggoda

'apa dia bangsa elf Utara?' Batin adelio ketika tak sengaja menatap kuping yang hanya di miliki ras elf, ia terus menatap intes pria di depannya

Kiral yang melihat Sang kaisar muda itu terdiam sambil menatap intes dirinya, berjalan mendekat. Seakan sudah menjadi rutinitasnya, Kiral langsung saja menaiki ranjang mengabaikan Adelio yang masi betah menatap dirinya

Kiral langsung menyambar bibir Adelio, melumatnya dalam pangutan dalam. Sedangkan Adelio membatu di tempat, Masi bingung dengan apa yang terjadi

Hingga benda lunak mencoba menerobos masuk mulutnya, Adelio mendorong kasar tubuh Kiral. Namun lagi lagi Kiral seakan tak jera, ia kembali merengsak mulut Adelio dalam ciuman kasar, sarat akan kekesalan

Namun yang membuat Adelio bingung setengah mati adalah reaksi yang di keluarkan tubuhnya. 'Kenapa ciuman Kiral sangat memabukkan?'

"Mnhhh—" 

'Dan apa apaan desahan sialan ini!' Dalam hati adelio mengumpat dirinya sendiri dan suara laknat yang sialnya keluar dari mulutnya itu

Kiral kini merangsak ke leher jenjang milik adelio, mengecupnya sesekali menghisapnya membuat tanda merah keunguan

"Ahhh—"

Adelio mendesah keras, karena kini putingnya yang di mainkan oleh kiral

Tangan adelio merambat ke rambut belakang kiral, menjambaknya dengan pelan, membuat kepala kiral mendongak hingga matanya bertabrakan langsung dengan mata Jade adelio

"Lakukan dengan lembut" ucap adelio, yang kini sudah terbakar dengan kabut nafsu

Kiral tak menggubris perkataan adelio, sekarang ia terfokus pada pandangan adelio yang tak seperti biasanya. Mata itu senyorot tajam, seakan perintahnya adalah mutlak, tidak ada adelio yang lembut di sana

Kiral kembali melanjutkan aktifitasnya, setelah memutuskan pandangan mereka sepihak

"mngghhh—"

Kiral makin turun, yang awalnya bermain di dada adelio sekarang bermain di selangkangannya. Ia menjilat sexsual benda pusaka milik adelio yang sudah menegang di balik kain celananya

Adelio kini sudah menjadi bugil akibat kiral yang membuka baju adelio dengan sedikit brutal dan membuangnya sembarangan

"nggghhhhh—"

adelio lagi lagi mendesah dengan keras, saat miliknya di lahap oleh rongga hangat milik kiral. Kiral sangat baik dalam mengoral miliknya, benar benar seperti pemain bokep yang pro

Tak tinggal diam, kini adelio menarik Kiral hingga membuat tubuh kiral berada di bawah kukungan nya. Adelio menduduki perut kiral, perlakuan tiba tiba adelio membuat kiral terkejut, mengapa adelio yang lembut dan pemalu kini menjadi sangat binal?

Ketika kiral masi melamun, memikirkan perubahan yang terjadi pada adelio. Bibirnya kini sudah di mainkan oleh adelio, ia menggigit bibir bawah kiral, meminta akses untuk masuk. Tanpa sadar kiral membuka mulutnya, membuat adelio melesatkan lidahnya

Lidah yang lunak, menyadarkan kiral dari lamunannya. Tak ingin kalah, ia mulai mendominasi kembali permainan panas mereka

Kiral membalik tubuh adelio, kini adelio yang berada di kukungan kiral. Lidah yang tak bertulang, saling bergelut di dalam mulut adelio berdansa dalam pangutan panas

Saliva mengalir ke dagu adelio, erangan erangan tertahan terus keluar tanpa malu memecah keheningan malam dan suasana sepi malam

"mnnnhhhh—"

Jari jari kiral kini mulai menjalar dan berhenti pada bokong milik adelio, ia meremasnya pelan membuat erangan adelio kembali terdengar

"mnghhhh—"

Kiral mulai memasukan jari tengahnya perlahan, yang awalnya satu kini bertambah tiap menitnya hingga jari ketika kiral melepaskan tautan bibirnya serta jarinya dari lubang milik adelio. Ia membuka seluruh baju tak lupa celana yang ia kenakan, kemudian menegakkan tubuhnya dengan kaki yang di tekuk, kemudian memposisikan penisnya di lubang adelio

Kiral dengan perlahan memasukkan penisnya kedalam lubang hangat adelio, adelio menggigit bibir bawahnya, sungguh meski sudah di longgarkan oleh jari kiral namun rasanya tetap saja sakit mengingat milik kiral yang lumayan besar

kini penis kiral sudah tertanam sepenuhnya, ia menunggu lubang adelio terbiasa oleh miliknya. Merasa sudah rilexs, adelio menganggukkan kepalanya sebagai izin untuk kiral mulai bergerak

pinggul kiral bergerak lambat, adelio yang tadi mengigit bibirnya kini tanpa malu mendesah dengan keras kembali saat spot-G nya di sentuh oleh hentakan hentakan kecil dari kiral

"Ahhhmm— lebih cepat hahhhhh—" Kiral tersenyum senang melihat reaksi adelio, ia langsung menambah kecepatan sodokkannya membuat tubuh adelio tersentak sentak dalam kenikmatan

Wajah sayu serta Saliva yang terus keluar dari bibir adelio sebagai pertanda betapa nikmatnya permainan mereka. kiral terus menghujami lubang anal milik adelio dengan tempo yang kian cepat saat merasa ingin pelepasan pertama

Tak lama, kiral menyemburkan spermanya di dalam lubang adelio bersamaan dengan adelio yang menyemburkan spermanya di dadanya hingga mengenai sedikit wajahnya

Adelio menjilat sperma yang ada di wajahnya tanpa rasa jijik sedikit pun, dan hal itu mampu membuat kiral yang melihatnya seketika memerah malu. Sedangkan penisnya, kini kembali menegang, membuat adelio kaget dan menatap horror ke arah Kiral

Ya kalian tau selanjutnya..

Tentu saja ronde dua mereka di mulai