webnovel

Suasana Memanas

"Papa dan Mama?" sambung Radit terkejut.

Radit pun segera bangkit dari duduknya. Pandangannya kali ini kembali tertuju pada Bella, istrinya. Entah mengapa, dirinya lebih mengkhawatirkan Bella dari yang lain. "Kita akan ke sana, bawa mereka masuk terlebih dahulu," titah Radit kepada satpamnya.

Bella pun mulai menyusul, bangkit dari duduknya dan menepuk pundak Radit pelan. Radit masih bingung saat ini, apa yang harus dirinya lakukan setelah sekian lama tak bertemu kedua orang tuanya.

"Kamu temuin mereka dulu, ya? Biar aku siapin mereka minum," tutur Bella lembut. Mengucap pundak Radit sekilas dan mulai hendak melangkahkan kaki. Belum sempat Bella berhasil, Radit lebih dahulu mencegah Bella.

Radit menggeleng, dirinya tak yakin atas apa yang akan Bella lakukan. Sungguh, Radit masih sangat menjaga perasaan Bella yang pasti tak mudah untuk bertemu kedua orang tuanya. "Kamu di kamar aja, ya? Enggak usah keluar."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com