webnovel

157

"Kamu anak tunggal. Pasti Mama dan Papa ingin kita tinggal di sana.

Aku anak laki satu-satunya yang memang rumah orang tuanya adalah rumah masa depannya juga."

"Semua ingin kita tinggal di rumah masing-masing memberi kehangatan lebih,

Tapi semua ada tempatnya masing-masing. Dan ada alasan masing-masing.

Aku cuma pengen kita di sini aja dulu belajar hidup tanpa bergantung dengan orang lain."

Tertegun sesaat Freya mendengarkan ujaran Vincent barusan, seperti sebuah wejangan khusus yang langsung bisa bersinggah dalam benaknya.

Dirinya yang belum terlalu mengenal Vincent lebih dekat, seluk beluk suaminya ini. Tidak tahu apa tujuan utama Vincent yang bersedia untuk menikah dengannya, dilihat bahwa di luar sana juga banyak para gadis yang lebih baik dari pada dirinya.

Harta? Kekuasaan? Popularitas?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com