Bugh
Sebuah pukulan mendarat di bibir seorang laki-laki yang sekarang dia merasa begitu kaget saat melihat siapa orang yang baru saja memukulnya dan beberapa dari mereka merasa begitu kaget saat menyadari kehadiran cowok itu.
"Lo cowok kan? Kenapa mulut lo banyak bacot?!"
Emosi Galang sudah tidak bisa dia tahan lagi, bahkan dari cara Galang menatap mereka saja sudah terlihat jelas kalau dirinya benar-benar tidak suka dengan mereka semua.
Hembusan napas Galang juga sudah terdengar begitu tidak beraturan, dia begitu kesulitan menahan emosi yang dirasa sudah datang secara membludak yang membuat dadanya terasa sesak dengan napasnya yang terasa sangat kasar.
"E—h Galang."
Apa yang mereka rasakan sekarang sudah tidak bisa dijelaskan, karena pikiran mereka juga sudah tidak bisa berpikiran ke arah yang baik. Sama sekali sudah tidak bisa mengira kalau Galang datang dengan baik-baik, apalagi semula dia datang langsung memberikan pukulan penuh emosi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com