Perjodohan

Ayah Nadira dan ibu Ernest sudah bersahabat sejak lama. Diusia Ernest dan Nadira yang sudah terlalu matang dan belum mendapatkan jodoh,orang tua mereka pun sepakat untuk menjodohkan.

"Ini bukan zaman Siti Nurbaya ayah. Kenapa Nadira pakai di jodoh-jodohkan segala?? Nadira masih sanggup untuk mencari jodoh sendiri."

"Terus jodohnya mana??"

Nadira terdiam.

"Apa yang kurang dari si Ernest?? Orang nya rapi,orang nya supel. Pinter masak lagi. Jadi kamu gak usah susah-susah masak buat sehari-hari. Secara masakan mu sangat tidak layak di makan manusia."

"Ayaaahh..."

"Ayah gak mau tau ya Dira. Pokok nya kamu mesti nikah sama Ernest. Inget usia kamu udah gak muda lagi. Jadi kamu harus segera nikah sama Ernest. Atau kamu gak usah pulang saja kalau gak nurut."

Nadira hanya cemberut menghadapi paksaan menikah dari ayah nya.