webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · General
Not enough ratings
455 Chs

CEO -305-

Akhirnya mereka telah terbang di udara selama 30 menit.

Fanny tiba- tiba berdiri dan menuju ke kokpit helikopter dimana sang Pilot mengendarai helikopternya.

Ia membisikan sesuatu kepada sang pilot. Sang pilot pun mengangguk menuruti semua apa yang dibilag oleh Fanny.

Ia pun akhirnya kembali ke tempat duduknya semula.

Sang pilot mengabarkan jika cuaca sampai sekarang masih bagus dan masih memungkinkan mereka untuk bisa melakukan sky diving.

"Kamsahanida Pilotnim!" ujar Fanny.

"Terima kasih atas infonya Pilotnim!" ujar David.

Fanny mengluarkan sesuatu dari tasnya, sebuah pisau lipat.

Ia lantas menaruhnya di sakunya.

Fanny lalu membuka jendela pesawat. Suara bising pun terdengar akibat suara dari udara.

"Fanny-ssi... apa yang kau lakukan?" tanya sang instruktur.

"Animida... aku hanya ingin tahu saja udara di luar!"

"Tutup kembali!" ini bukan waktunya kita membuka jendela!" ujar sang pemandu cuaca.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com