webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · General
Not enough ratings
455 Chs

CEO -218-

David menghela nafas panjang. Ia tak habis pikir karena Charice tak biasanya melawannya. Ia menempelkan dahinya di sendi- sendi ibu jarinya yang ia silangkan seperti orang berdoa. Ia mmejamkan matanya sejenak.

"Char, kau ini membuat kepalaku tambah pusing saja! Kau mau pergi kemana sih berdandan secantik itu! Aku tak habis pikir lagi denganmu, Cha!" gumam David.

David pun meraih ponselnya dan ia menelpon Charice.

Setelah beberapa menit dan mengulang dua kali melakukan panggilan ke ponsel Charice, akhirnya Charice barulah mau mengangkat panggilan dari David. "Ne, wae tto (Iya, kenapa lagi)?" tanya Charice sewot karena ditelepon oleh David. Nada suaranya terdengar kesal dan sama sekali tidak ramah.

"Char, tadi kau pergi begitu saja dan mengabaikanku!" ujar David.

"Oppa, aku nggak mau berdebat di telepon denganmu! Aku pulang jam 12 malam. Keutno (Sudah ya)!" Charice pun langsung memutus sambungan telepon David.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com