webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Not enough ratings
278 Chs

Sebelum ke pesta

Saat malam, Phoebe sedang berada di kamarnya, mengenakan gaun berwarna dusty pink yang dibeli oleh Travis. Dia memilih gaun itu karena dia merasa lebih cocok dengan gaun itu untuk ke pesta nanti. Wanita itu berdiri di depan cermin, menatap indah tubuhnya yang terbalut dalam gaun panjang dengan pundak terbuka dengan manik-manik yang tersusun rapi di beberapa sisi gaun, lalu menata rambutnya dengan gaya braided updo dan memakai make up tidak terlalu tebal dengan bibir yang dipoles lipstik berwarna peach.

"Perfect!"

Phoebe menoleh ke arah pintu, melihat Travis yang baru masuk dengan penampilan yang sangat berwibawa dalam balutan setelan tuxedo hitam tanpa dasi dan menyisir rambutnya dengan style spiky. Dia pun tersenyum, sedikit tersipu karena baru kali ini dia tampil beda di hadapan pria itu. Wanita itupun kembali menatap ke arah cermin, seolah tak tau harus berbuat apa karena benar-benar grogi.

"Aku punya sesuatu untuk kamu," ucap Travis sambil mendekati Phoebe.

"Apa itu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com