webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Urban
Not enough ratings
278 Chs

berduaan

"Aku benar-benar tidak bisa datang ke rumah sakit hari ini, aku sedang tidak enak badan," ucap Travis yang masih terhubung dengan Abbie. "Sampaikan permintaan maaf ku pada tuan Will dan nyonya Stefania. Mungkin besok aku bisa melayani client, tapi untuk hari ini tidak samasekali," lanjutnya.

"Baiklah kalau begitu," sahut Abbie terdengar lesu. 

"Okay ..."

Travis memutuskan sambungan telepon, lalu meletakkan ponselnya ke sembarang arah. Dia melirik Phoebe yang duduk di sampingnya, memperhatikannya. Pria itupun berbaring, menggunggah paha sang kekasih sebagai bantalan kepalanya. 

"Sebenarnya klien mu bisa datang ke sini jika memang harus diperiksa hari ini," gumam Phoebe, perlahan menyugar rambut Travis yang agak gondrong.

"Aku tidak mau ... Itu bisa mengganggu waktu istirahat ku dan kebersamaan kita," sahut Travis dengan santai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com