Samanta membawa Yeshi dan temannya ke parkiran mobil. Samanta sudah terbiasa membawa pakaian ganti. "Pak, tolong buka pintunya! saya harus mengambil baju," titah Samanta kepada sopir yang diminta Ed untuk menjemputnya.
Sopir membuka pintu mobil. Samanta meraih satu hanger yang digantung di mobil. "Acaranya belum selesai. Kamu pasti sudah membeli tiket. Pakailah bajuku. Nggak mungkin kamu menyeselesaikan acara dengan pakaian kotor." Samanta memberikan gaun ke tangan Yeshi.
Samanta mengingat wajah Yeshi. Dia tidak akan melupakan kekesalan di supermarket saat wanita itu memeluk Larry. Namun Samanta memilih untuk menolong karena dia tidak tahan melihat perundungan. Sementara Yeshi tidak mengenalnya karena belum sempat diperkenalkan oleh Larry.
"Nggak apa-apa kalau aku memakai pakaian ini? ini terlihat mahal," balas Yeshi. Dia memerhatikan pakaian di tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com