webnovel

NGGAK ADA ORANGTUA YANG BURUK

Ed dan Sherin berpegangan tangan. Mereka berjalan menuju ruang rawat putri kecil mereka. Maila sedang bermain bersama perawat. Saat melihat kedatangan orangtua, bayi itu hendak turun dari ranjang. Beruntung perawat langsung memangku.

"Pa-pa-pa-pa, ma-ma-ma-ma," Maila memanggil kedua orangtuanya. Tangan mungil ditadahkan kepada Ed dan Sherin.

"Maafkan Mama, sayang." Sherin langsung menggendong dan menciumi bayi kecil yang sebentar lagi akan menjadi kakak. Kulit Maila masih merah namun rasa gatal sudah tidak ada. Obat yang diberikan telah mengambil semuanya.

Maila menciumi pipi Sherin. Begitulah anak. Dia akan selalu merindukan dekapan orangtua. "Mama pastikan nggak akan pernah memberikan kamu seafood lagi. Kamu mau memaafkan mama, kan?" Jawaban yang didapat oleh Sherin adalah gelak tawa dari Maila. Ed langsung mendekat dan memeluk keduanya.

"Tentu saja, Mama. Ai tahu kalau Mama hanya mencemaskanku saja," ucap Edzhar sebagai perwakilan Maila.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com