webnovel

Mutiara yang terenggut

Mawar gadis yang periang dan supel namun karna suatu kejadian dirinya menjadi anak yang tertutup dan dingin hingga dewasa. Mungkinkah Mawar berubah? apalagi setelah kehadiranya dengan lelaki tampan bernama Rafa Aditya Raharja dan Reyhan Aji Sastrawiguna. mungkinkah Mawar memilih antara mereka atau justru sebaliknya. Inilah kisah cinta dan perseteruan mereka dalam perjuangan mereka menggapai cinta seorang Mawar.

Dyan_Nurhayati · Fantasy
Not enough ratings
4 Chs

Malam Kesedihan

Mawar namanya usia 9 tahun. Tak berbeda dengan anak-anak seusianya, Mawar yang supel dan periang selalu bermain dengan riangnya membuat banyak teman di lingkunganya.

Mawar terdiri dari empat bersaudara, dua kakak satu adik. Mawarlah anak perempuan satu-satunya. Mawar tumbuh menjadi anak yang mandiri sedari kecil,Mawar sudah dilatih untuk hidup mandiri, setiap hari Mawar selalu mengerjakan pekerjaan orang tuanya,baik pekerjaan ringan maupun berat, bahkan tak jarang Mawarpun mengganti peran orang tua dalam menjaga adik bungsunya dino. maklumlah ayah Mawar sudah meninggal sejak Mawar berusia tujuh tahun, dan ibu Mawar merantau keluar kota demi menyambung hidup, keadaan seperti inilah yang membuat Mawar semakin tumbuh menjadi anak yang tangguh dan mandiri diusianya yang masih belia.

Namun..mawar tetaplah sosok anak kecil yang terkadang merindukan peran orang tuanya,apalah daya,Mawar hanya bisa menangis dalam diam di saat kerinduan itu dengan datang tiba-tiba.

Sesekali ibu Mawar hanya mengirim uang untuk Mawar dan adiknya, sedangkan kedua kakak Mawarpun bekerja diluar kota, Rendy dan Ikbal sangat jarang pulang karna kesibukan pekerjaan mereka diluar kota.

Beberapa bulan ini Rendy tidak bekerja akibat pemutusan hubungan sepihak atau phk. jadilah kini Rendy hanya dirumah saja menemani Mawar dan Dino,berbeda dengan Ikbal yang masih bekerja diluar kota.

***

Saat ini Mawar berusia sepuluh tahun,seperti biasa Mawar selalu bekerja membantu peran orang tua,setiap hari menjaga Dino adik Mawar sambil bermain dengan teman-temannya.

Hingga hari itu terjadi, hari yang mengubah perjalanan hidupnya juga sifat yang ada pada diri seorang Mawar selama ini dan mungkin trauma disepanjang hidupnya.

Malam itu Rendy kakak Mawar pulang dalam keadaan mabuk. Rendy yang stres karna menganggur melampiaskan dengan mabuk bersama teman-teman tongkrongannya. Rendy pulang saat sudah pukul dua dini hari, entah setan apa yang membisiki telinga Rendy kala itu ketika melewati kamar Mawar seketika. dia berhenti tepat didepan pintu kamar Mawar dan langsung masuk kekamar Mawar begitu saja.

"Cklekk." Pintu kamar terbuka dengan perpelan.

Rendy melihat Mawar tidur dengan tatapan haus, seolah ingin menerkam mangsanya hidup-hidup.

Rendy mulai berjalan mendekati Mawar secara perlahan.

Mawarpun terkejut karna merasa terganggu saat Mawar membuka matanya. Mawar terkejut, dengan tubuh yang gemetar Mawarpun seketika bertanya.

"Kak Rendy, apa yang kau lakukan ?" Gugup Mawar kecil.

"Diammmmm!! Gertak Rendy lalu membekap mulut Mawar.

"Lepas kak.lepas! Mohon Mawar terus memberontak namun apa daya tangan kecil yang tak sebanding dengan kekuatan Rendy malam itu yang sudah bukan seperti manusia lagi dimata Mawar.

Mawar menangis dalam diam hanya isak tangislah yang mewakili perasaan. Rendy dengan bringasnya merenggut apa yang seharusnya ia jaga. namun justru menghancurkanya dalam sekejab. Hujan deras diluar dan cuaca dingin yang mencekam menambah perasaan Mawar kecil saat itu.dunia seakan ikut berkabung atas apa yang terjadi padanya. Ya. Mawar kecil kini telah menjadi sosok yang tak ia inginkan dalam sekejab ia menjadi berubah dingin dengan melambatnya malam itu. Mawar hanya menangis tak berdaya.

'Tuhan kenapa kau biarkan ini terjadi padaku.' Rutuk Mawar pada dirinya sendiri.