Bab 10 Ophis dan enam Naga Ilahi

Pertemuan berskala Naga yang terjadi di Istana Naga Ilahi kehampaan Alam dunia kosong. Para penjaga yang sangat kuat dan luar biasa, semakin besar kekuatan yang dimiliki semakin besar tanggung jawab yang di milikinya.

Ophis salah satu Puteri Kaisar Naga Ilahi. Dia bersama enam Saudaranya

 Telah menjaga Tanah Naga Ilahi. Dia Memiliki enam Saudara dan tiga saudari mereka adalah para penjaga baru Benua merah Lemuria.Bencana Alam Tartarus dan Kebangkitan Penjaga Baru

Ophis, yang menggunakan kekuatan dahsyat, melenyapkan Tartarus, situs Istana Hades. Dalam tampilan kekuatan yang menakjubkan, dia langsung memusnahkan Hades. Para anggota Aliansi Neraka meninggalkan Hades pada saat genting itu, meninggalkan wilayah kekuasaan tanpa kedaulatan yang menakutkan.

Runtuhnya Hades menyebabkan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya: wilayah Tartarus tenggelam di bawah sungai Nix, saat Nix menangisi kematian Hades. Begitulah kesedihan Nix sehingga penjara para dewa yang hebat berubah menjadi lautan luas, yang akhirnya didominasi oleh empat kekuatan yang hebat. Penjaga baru ini adalah Poseidon, Tiamat, Leviathan, dan Kadita, masing-masing memegang kendali atas hamparan perairan yang baru terbentuk dengan kekuatan unik mereka.

Dua tahun setelah perjalanan berbahaya Roger ke Raftel, dia menemukan prasasti yang merinci jatuhnya sebuah kerajaan besar di Benua Merah Lenurian. Pesan-pesan samar ini meramalkan kemunculan seorang anak laki-laki yang ditakdirkan untuk membebaskan dunia dari ketidakadilan yang ada. Pemimpin yang dinubuatkan ini akan memperjuangkan dunia menuju tatanan yang adil, yang didasarkan pada pengabdian yang tak tergoyahkan kepada Yang Maha Kuasa.

Pada hari-hari terakhirnya, ketika Roger terbaring terluka parah, dia memutuskan untuk menyerah kepada Pemerintah Dunia untuk dieksekusi. Namun, sebuah wahyu yang menakjubkan mengubah pandangannya sepenuhnya. Ia mengetahui keberadaan benda ajaib yang mampu menyembuhkan segala penyakit: Kristal Kehidupan, Air Keabadian, Buah Cakra, Buah Surgawi, dan Cawan Suci.

Kristal Kehidupan dimiliki oleh Ketenangan, Dewi Cahaya. Perairan Keabadian dijaga oleh Dewa Laut Poseidon. Buah Chakra berada di tangan Otsutsuki Kaguya, sedangkan Cawan Suci disimpan oleh Raja Odin dari Zuha. Peninggalan ketuhanan ini melambangkan harapan pembaharuan di tengah kekacauan dunia.

Dua puluh lima tahun sebelum kerajaan besar di Benua Lumerian jatuh, Hagoromo, dengan menaiki Flying Dutchman, mendarat di Benua Merah. Di sana, dia bertemu Jun Ryu, salah satu dari sembilan iblis kuno yang menjaga tanah itu. Pertemuan ini menandai awal dari babak penting dalam kisah para penjaga benua.

Di benua ini Para Naga sering berperang satu Sama lainnya. Diantara mereka terdapat enam Naga Ilahi yang menjadi pemimpin para Naga lainnya.

Mereka bertarung di Benua Utara

Di sebuah benua di utara yang jauh, diceritakan keberadaan enam Naga Ilahi yang luar biasa berkuasa. Mereka adalah Ignia, Serenity, Yu Zhong, Selena, Bahamaunt, dan Ophis. Setiap naga memiliki kekuatan yang mempesona dan menguasai elemen yang berbeda, dari api yang menggugah hingga kegelapan yang mencekam. Kisah ini dimulai ketika ketenangan benua utara terganggu oleh gempuran ambisi dan kekuasaan yang tak terbendung di antara Naga Ilahi tersebut.

Ignia, dengan kekuatan Naga Api yang membara, adalah sosok yang penuh semangat dan gairah. Kekuatannya tidak hanya dalam melontarkan bola api yang dahsyat, tapi juga dalam menyalakan semangat bagi siapa saja yang berada di dekatnya. Di sisi lain, ada Serenity, sang Dewa Naga Cahaya, yang kecantikannya hanya tertandingi oleh kecerdasannya dalam menciptakan strategi yang tidak terduga dan sinar cahaya yang dapat menyembuhkan ataupun merusak, tergantung pada niatannya.

Yu Zhong, sang Dewa Naga Kegelapan, adalah kekuatan yang paling ditakuti di antara mereka. Ia mampu menyelimuti apapun dengan kegelapan, menghilangkan harapan dari hati mana pun yang terkena. Selena, dengan kelembutan namun kekuatan misterius dari Dewa Naga Bulan, mampu mengendalikan pasang surut dan emosi, membuatnya menjadi lawan yang sulit ditebak. Bahamaunt dan Ophis, masing-masing dengan kekuatan tak terhingga dan kekacauan yang meningkatkan kekuatan mereka sampai batas nirwujud, menjadikan pertarungan antara Naga Ilahi memasuki fase yang sangat intens dan mematikan.

Di tengah-tengah konflik yang tiada akhir ini, munculah Tujuh Juara Dewa Naga. Dipilih dan diajarkan oleh Naga-Naga Ilahi tersebut, mereka adalah Aji Saka, Yin, Usagi, Miky, dan Ichigo - para pejuang pilihan dengan kekuatan yang ditakdirkan untuk mengubah alur pertempuran. Aji Saka, dengan belajar Sihir Naga Api dari Ignia, mendapatkan kemampuan untuk mengendalikan api seakan-akan menjadi ekstensi dari dirinya sendiri. Yin, setelah menguasai Sihir Dewa Naga Kegelapan dari Yu Zhong, menjadi sosok yang dapat bergerak dalam bayang-bayang, menebar teror kepada lawan tanpa pernah terlihat.

Usagi, dibimbing oleh Selena, menguasai kekuatan Dewa Naga Bulan, membuatnya sebagai pemimpin para pelaut antariksa yang tidak hanya piawai dalam navigasi tapi juga dalam pertempuran. Miky, siswa dari Serenity, menjadi pahlawan Cahaya, dengan kemampuan untuk menerangi kegelapan terdalam dan membawa harapan kembali kepada yang putus asa. Ichigo, dibawah asuhan Ophis, belajar tentang kekuatan ketidakterbatasan, menjadikannya mampu mengubah kenyataan sesuai kehendak, memutar waktu dan takdir seolah-olah tidak ada yang mustahil bagi dirinya.

Pertarungan akbar untuk kekuasaan tertinggi pun tak terhindarkan. Para Juara Dewa Naga berdiri di garis depan, bersiap menghadapi Naga Ilahi dalam konflik yang akan menentukan nasib benua utara. Dengan keberanian mereka yang tak tergoyahkan, strategi yang cerdas, dan persahabatan yang dalam, mereka bertekad untuk menyatukan kekuatan dan mengakhiri perang antar Naga Ilahi, membawa perdamaian kembali ke benua utara. Kekuatan, keberanian, dan persahabatan menjadi kunci dalam menentukan masa depan yang damai bagi semua.