webnovel

MUGEN [ TAK TERBATAS ]

Big Leader of City adalah julukan salah satu geng terkenal di suatu kota. Geng tersebut bernama Grudge Cluster. Geng ini sangat ditakuti dan dikenal sebagai geng pembalas dendam. Siapapun yang berurusan dengan mereka maka orang tersebut tak akan selamat. Begitupun dengan ketiga geng terkenal lainnya. Mereka mencoba tak terlibat dengan Grudge Cluster karena tak ingin menjadi korban. Kemunculan mafia asing dan keterlibatan kelompok Yakuza yang merusak kota menjadikan keempat geng mulai berkerja sama. Tak peduli dendam mereka di masa lalu, mereka hanya ingin membalaskan dendam karena orang-orang itu sudah merusak kota yang mereka cintai. Terutama Grudge Cluster, geng tersebut tak akan tinggal diam melihat kota kelahirannya dihancurkan dengan mudah. Maka dari itu, sang leader mulai memikirkan rencana besar. Di mana rencana tersebut akan membawa malapetaka bagi kelompok Yakuza serta mafia asing itu. Apa rencana yang tengah dipikirkan oleh Leader Grudge Cluster? Bagaimana mereka akan melawan kelompok Yakuza dan mafia asing itu? Apakah rencana tersebut akan berhasil atau tidak? Jika penasaran, langsung baca! Jangan lupa vote dan comment-nya.

ookamisanti_ · Action
Not enough ratings
380 Chs

COAST TOWN part 16

"Tapi Ryusei-san, bukankah sangat berbahaya jika kau datang ke sana sendirian? Tidakkah kau ... ya ... membawa kami ... atau semacamnya," tutur Ryuta sambil menggaruk pipinya yang terlihat tidak gatal. Mengerti dengan keinginan anggota Coast Town itu membuat Ryusei tertawa dengan keras. Hal ini mengejutkan mereka.

"Haha ... kau ini. Bilang saja jika kau ingin menemaniku. Baiklah! Kita akan ke sana bersama, lagi pula aku sangat yakin kalian penasaran dengan markas Akkan Zoku," balas Ryusei membuat semuanya memasang wajah senang. Ini pertama kalinya Ryusei tidak menolak permintaan mereka. Ryusei tersenyum senang melihat teman-temannya tersenyum penuh kebahagiaan.

"Kita ke sana bukan untuk kunjungan atau apapun itu, kalian harus membantuku berbicara atau setidaknya menahanku agar tidak menonjok pria tua itu. Terkadang aku merasa kesal jika mendengar hinaan yang dilontarkan olehnya. Ergh! Chikuso!" geram Ryusei. Mereka nampak menganggukkan kepala bersamaan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com