"Apakah ada informasi yang kalian dapatkan?" tanyaku sembari berjalan menuju ke rumah Hamada.
"Tidak ada. Namun kami hanya bertemu dengan anak-anak muda dan mereka bersedia berlatih bertarung," kata Kazuma. Aku menoleh.
"Maji de?" tanyaku. Dia menganggukkan kepala. Aku pun menatap ke depan lagi.
"Ya mereka ingin menjadi seperti kita setelah melihat pertarungan kita yang terakhir kali." Bagus! Dengan begitu aku tidak perlu khawatir jika aku meninggalkan desa nanti dan kami akan mendapatkan bantuan dari warga. Namun jika dipikir-pikir, para pria sialan itu memiliki senjata, tidak menutup kemungkinan kalau anak-anak itu akan terkena tembakan. Itu pun jika mereka menggunakan senjata untuk melumpuhkan kami. Kusso! Aku ingin pertarungan yang adil tanpa senjata.
"Tapi siapa yang akan mengajari mereka?" tanya Makoto. Kami berhenti berjalan. Aku dan Kazuma menatap Makoto.
"Jangan bilang kalau aku yang harus mengajari mereka?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com