Sesampainya di luar pulau, kami melihat ternyata hari sudah sore. Sebentar lagi malam akan tiba. Aku pun menyentuh tangan Asami lalu menyuruhnya untuk melihat apa yang ada di depan mata. Dia pun melihatnya. Betapa terkejutnya dia saat melihat sebuah lautan dan pantai di depan matanya. Dia nampak terperangah cukup lama.
"Itu apa, Oniichan? Mengapa besar sekali?" tanyanya. Selama hidupnya Asami tidak pernah keluar desa, sama seperti Haruka dan mungkin semua anak-anak di dalam desa juga sama. Makanya dia tidak tahu apa yang sekarang dia lihat.
"Itu adalah lautan, dan air yang datang ke sini di atas pasir adalah pantai. Kau bisa bermain air sepuasmu, sekaligus membuat bangunan lucu di pasir itu," jawabku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com