webnovel

Mr. Bodyguard Don't Love Me (Bhs Indonesia)

Ini Kisah Versa Yanng dan Bodyguardnya Gale, Versa yang serorang model dan aktor terkenal tak bisa menghindar saat seorang bodyguard misterius tiba-tiba muncul dalam hidupnya.

Sweet_SourKiwi · LGBT+
Not enough ratings
49 Chs

Ulang Tahun Verss

+-+-+-

Malamnya acara gala dinner di sebuah restoran mewah di tengah kota.

Edwin sibuk melayani beberapa tamu VVIP yang turut datang merayakan ulang tahun Verss.

Berbagai macam hadiah kecil hingga besar sudah diletakkan Mimin di dalam ruangan terkunci agar tidak hilang, sang pemberi hadiah bisa marah kalau sampai hadiah mereka tidak tiba di tangan Verss.

Ruangan itu cukup besar, layaknya pesta ulang tahun penuh dengan dekorasi mewah yang enak dilihat mata, makanan yang tak ada habisnya, hingga pertunjukan musik live di atas panggung, banyak artis yang turut diundang termasuk di antaranya Derek dan beberapa model kenalan Verss semasa ia masih jalan di catwalk, sekarang karena kesibukannya ia sudah jarang berlenggok di catwalk, Verss seorang pendiam dan memiliki tatapan tajam jadi jarang ada yang mau bergaul dengannya selain Derek yang tak lain salah satu fanboy setia Verss.

Verss duduk di pojok di atas sofa empuk, wajahnya terlihat sangat lelah, seharusnya ia sudah pulang dan beristirahat di apartemennya tapi Agency berkeras mengadakan acara ulang tahun mewah untuknya, Verss adalah anak emas Starshot, pastinya sebagai anak emas segala yang diperoleh bukan hal biasa saja.

Gale menyodorkan segelas air putih ke depan Verss, ia hanya menjauh dua tiga langkah saat mengambilnya tadi di meja.

Ia melihat wajah Verss yang sangat lelah, ini hari yang sangat panjang untuknya, Gale duduk di samping Verss, mengeluarkan sesuatu yang sejak tadi ada di dalam saku jasnya. Sebuah kotak hitam kecil yang diserahkan pada Verss.

Verss mengerutkan dahinya melihat apa yang ada di depannya kini, pria yang menjadi pengawal pribadinya itu ingin ikut memberikan hadiah padanya juga? Dan ia tidak bisa menolaknya.

"Hadiah untukku?" Tanya Verss mengambil kotak kecil berukuran kecil, mungkin sekitar sepuluh senti tiap sisi, warna hitam ditutupi bahan seperti kulit imitasi, Verss mengambilnya, membukanya dan menemukan sesuatu menyerupai remote berwarna hitam dengan ukuran tidak terlalu besar, hanya ada tiga tombol berwarna merah, sementara Verss masih belum tahu benda apa itu datang Derek dengan cepat mengambilnya dari tangan Versa.

"Woow! Cool, Verss, siapa yang menghadiahkanmu Mobil mewah ini? Ini model terbaru" Derek membalik benda itu, di belakangnya ada logo menyerupai kuda yang tengah berdiri di atas dua kaki belakangnya dengan ukiran metal agak timbul mengkilap, jelas itu adalah kunci mobil mewah.

Verss melirik Gale, hadiah darinya bisa semahal itu? Dari Gale? Verss mengerutkan dahinya, ia mulai curiga pada pengawalnya itu.

Edwin mendekat.

"Verss, ada yang ingin bertemu denganmu, eh Min biarkan ia mendekat" seru Edwin pada Mimin yang berdiri di samping seorang pemuda berpakaian putih, seperti datang dari sebuah showroom mobil karena logo seragamnya, banyak mata melirik ke arahnya saat ia mendekati Verss dengan membawa dokumen di tangannya, Verss mengamati tingkah laku Gale, ia tidak bergerak, biasanya ia akan maju menghadang siapapun yang datang mendekat, alasan ia tidak bergerak saat ini karena mungkin ia sudah menduga orang itu akan datang.

"Tuan Yanng"

Di depan gedung restoran.

Sebuah truk besar baru berhenti membawa sebuah mobil mewah berwarna kuning yang perlahan diturunkan di belakangnya, truk itu menarik perhatian banyak orang tentunya, kendaraan mewah itu juga bukan yang biasa ada di jalan, sejenis Ferrari Spider limited edition yang khusus dipesan untuk orang yang berulangtahun hari itu, tentunya, karena di sayap bagian belakang terukir jelas nama pemilik dengan cukup besar, Versa.

Di dalam restoran.

Verss tidak melayani pemuda yang membawa tanda terima itu, ia hanya berdiri dari duduknya dan melenggok pergi dengan wajah agak marah.

Gale dengan cepat menyusulnya.

"T Tuan muda"

Verss tidak menghentikan jalannya hingga keluar pintu, ia pasti marah, pikir Gale.

Edwin dan lainnya juga terkejut melihat sikap Verss, Derek masih memegang kunci itu di tangannya, sementara pemuda yang mengantar surat itu masih menunggu tandatangannya,

"Eh ini"

Pemuda itu tersenyum pada Edwin.

"Tolong ditanda terima saja pak, ini hanya untuk bukti penerimaan"

Derek berdiri ia akan menyusul Verss.

"Anak ini aneh sekali, dikasi hadiah bagus begini malah kabur, Verss!" Serunya.

###############