Akhirnya apa yang ditunggu-tunggu pun tiba. Tepat pukul enam sore, Oka langsung menuju tempat dimana Grey disekap oleh Eldov berkat pelacakan dari Rayn. Di dalam mobil, Oka sangat gugup. Terlebih karena dirinya harus memberikan surat wasiat itu kepada Eldov nanti.
Sementara itu Alister baru saja tiba di markas. Entah kemana saja pria itu pergi untuk menghilang kegusarannya sampai ia baru kembali ke markas setelah Oka pergi. Semua orang terlihat cemas di dalam bar.
Tanpa bicara sepatah katapun Alister mendudukan dirinya di sofa. Argan yang memang ada di sana hanya bisa menatap Alister. Ia tahu keadaan putranya itu, tapi ditenangkan pun hanyalah hal yang sia-sia. Dari kecil, Alister memang pekhawatir besar. Ia tidak bisa tenang ketika merasa ada yang tidak beres.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com