Alister mengerutkan kening bingung sambil menatap Gilang yang juga tengah menatapnya dengan ekspresi yang sama. Kemudian, tatapan A jatuh pada benda pipih yang ia genggam. Bagaimana ia tidak bingung? Daniel tiba-tiba mematikan panggilan.
Namun, A masih sempat mendengar sesuatu dari seberang sana sebelum Niel mematikan panggilannya. Seperti barang jatuh atau apa? A bingung, begitupun dengan Gilang.
Saat ini, kedua lelaki itu tengah berada di ruang tamu. Pasalnya, mereka keluar dari kamar Jie karena membiarkan gadis itu membersihkan dirinya sendiri. Tidak mungkin ia dan Gilang melihat itu, sangat tidak baik dan lagipula tadi Niel tiba-tiba menelfon dirinya membuat ia dan kakaknya bergegas keluar dari kamar Jie. Namun, baru saja berbicara, Niel sudah mematikan panggilannya secara sepihak tanpa berpamitan seakan-akan ada sesuatu yang terjadi.
"Kenapa Niel mematikan panggilannya?" Gilang bertanya-tanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com