Mr, positif

Di mall, kini Roy bukan hanya membelikan Ria perhiasan, namun Roy pun membelikan beberapa pakaian dan peralatan wanita, sebenarnya Ria sejak tadi sudah menolak, tapi Roy terus saja memaksanya dan membelikan berbagai macam pakaian.

"Stop, ini udah lebih dari kata cukup, aku akan marah jika kamu terus saja membelikan aku barang-barang mewah dan barang-barang yang tidak mungkin aku pun akan lagi!" Dia menatap roy dengan tatapan tajam.

Roy bukannya marah Ia malah tersenyum.

"Iya maaf, Aku hanya ingin membuat kamu bahagia sayang, sebagai calon suami yang baik Aku tidak mau kamu kekurangan apapun, dan nanti kalau kamu mau apapun dan kamu butuh apapun kamu tinggal bilang sama aku, aku akan sikap dan siap memberikan semua itu untuk kamu, asal kamu bahagia." Roy mengusap kepala ria.

"Jangan seperti ini Roy, jangan membiarkan aku terbiasa dengan mu, nanti aku akan sulit terlepas darimu jika kamu waktu-waktu meninggalkan aku." Dia mengatakan itu dengan menundukkan kepalanya.