Mona mengikuti langkah Riko dari belakang, sungguh, perasaan Mona saat ini sungguh tidak menentu, ingin sekali ia menghilang di telan bumi saat ini juga.
Sedangkan di rumah Niken.. Sinta menyuruh Nurma dan Irene untuk membawa semua belanjaan tersebut ke lantai atas dan tentunya Sinta pun ikut serta.
"Kalian bawalah belanjaan ini, dan aku akan menyusul!* Ujar Sinta kepada Nurma dan Irene.
"Maaf ka, tapi Nurma gak tau harus bawa semua ini kemana?" Nurma menundukan kepalanya.
"Bawalah belanjaan ini kelantai lima, di sana hanya ada dua kamar, dan keduanya adalah milik nyonya dan tuan, kalian hanya perlu meletakan belanjaan ini di depan kamarnya saja!"
*Aku gak mau, ogah aja masa aku yang bawa!* Ujar Irene sambil melipatkan tangannya di dada
Sinta menatap ke arah Irene.
"Lalu, kamu maunya apa, kalo kamu gak mau di pekerjakan di sini, lebih baik kamu tinggal di kandang buaya, kamu mau?" Sinta berucap dingin.
"Dih, apa sih, kamu tuh siapa sih, ke apa sok berkuasa sekali di sini?*
Support your favorite authors and translators in webnovel.com