webnovel

Mr, posesif

Malam harinya, di ruang Sinta.

"Loh, ko kamu masih di sini, kenapa gak masuk aja ke kamar?" Ujar Sinta yang baru kembali dari kamar mandi.

"Aku, em aku boleh gak tidur di kamar kamu sin?" Sari menyengir kuda.

Kening Sinta mengerut.

"Lah, kenapa bukanya kamu punya kamar sendiri, memangnya kenapa, oh jangan bilang sama aku kalo kamu takut ya, ia kan?" Sinta menggoda sari.

Wajah sari terlihat semu.

"Em, enggak ko, aku hanya anu apa itu, namanya?"

"Apa, udah sana, jangan membuat suami kamu menunggu lama, nanti kalo suami kamu yang botak itu marah gimana?" Sinta berbisik.

"Ah, bodo amat lah, lagian aku juga gak mau satu kamar sama dia."

"Lah, kenapa dia kan suami kamu, udah sana, lagian kamu tuh beruntung tau, bisa dapat dua kepala botak."

Sari membulatkan matanya, ia belum mengerti dengan apa yang di bicarakan oleh Sinta.

"Hah, dua kepala botak, maksudnya apa?"

"Ais, udah jangan banyak tanya, udah sana masuk, nanti kalo si botak mengamuk, bisa habis kamu!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com