Sejak semalam, Sinta tak pernah menunjukan wajahnya di hadapan Rian, Sinta ingin sedikit demi sedikit menghindar dari Rian.
Karena hubungannya dengan Rian sudah tak bisa di teruskan
Apalagi, di saat Sinta diam-diam mendengar ucapan Rian tadi malam
Tadi malam, Sinta awalnya berniat untuk bicara empat mata dengan Rian dan membicarakan semuanya dengan matang-matang, tapi. Ternyata Sinta malah mendengar perkataan yang membuat dirinya menjadi jatuh.
Hatinya dan harga dirinya jatuh sejatuh-jatuhnya.
Seharunya sejak awal Sinta harusnya sadar dengan apa yang ia lakukan, dirinya dan juga Rian tidak lah sebanding, mereka bagaikan langit dan bumi.
Mereka tak mungkin bersatu.
Sejak pagi, Sinta terus saja melamun. Ia memikirkan tentang nasib hidupnya kedepannya.
Ia tak mungkin terus tinggal di rumah itu, rumah yang akan membawa luka untuknya, karena di sana banyak sekali tersimpan kenangan dengan Rian
Support your favorite authors and translators in webnovel.com