"Kemanapun kamu pergi dan bersembunyi, akan aku cari sayang. Bagaimana kondisi kamu, akan aku bawa kamu kembali kerumah kita, tempatmu adalah rumahku, jadi jangan pernah berpikir untuk meninggalkan aku! Kenzo berucap sambil mengelus pipi Niken.
Niken yang sedang terpaku dengan wajah yang sangat pucat itupun hanya bisa menusukan wajahnya.
"Kenapa diam saja, apakah kamu senang berada di sini, apakah di sini kamu menemukan keluargamu yang sudah mati itu?" Kenzo berbisik di telinga Niken.
Niken yang mendengar ucapan Kenzo sontak menatap Kenzo dengan tatapan tajam
Jadi, Kenzo tau jika bibinya sudah mati, tapi, kenapa Kenzo sama sekali Tidak memberitahukannya.
"Jadi, kamu tau kalo bibiku meninggal Kenzo?" Niken sekrang sudah tak lagi memanggil nama Kenzo dengan sebutan Tuan
Kenzo yang mendengar Niken memanggil namanya malah tersenyum.
Kini gadisnya, yang baru saja keluar dari dalam rumahnya beberapa hari saja sudah berani memanggil namanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com