webnovel

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · History
Not enough ratings
95 Chs

BAB XXVI Monarki Naga Putih Part 2

Kecemasan Herman semakin memuncak bersama dengan kedua Jormungand yang sudah setengah bangkit dan mulai melangkahkan langkah kaki pertama mereka. Sungguh terbatas waktu yang dimiliki Herman untuk mencapai tempat mereka, mengingat kekuatan yang dimiliki sang Jormungand untuk bisa melesat hanya dengan kekuatan tolakan dari keempat kaki mereka.

"KAK HERMAN, GAWAT MEREKA AKAN SEGERA LEPAS!!!"

"Sial, ... aku harus ... lebih cepat ... lebih CEPATTT ... DAN LEBIH CEPAT LAGI !!!! BERLARILAH KAKIIIIII!!!!!!!!! "

Detak jantung Herman pun semakin cepat bersama kedua kaki yang semakin terpacu kencang, bersama bertambahnya masa otot. Semakin cepat dan terus mengejar kesempatan sebelum kedua Jormungand dapat menghindari ruang gravitasi, Herman mengerahkan seluruh tenaga dan fokusnya pada percepatan gerak tubuhnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com