webnovel

Bab 31

Jalan

Tara : "Ngga ini kita masih lama buat sampai di rumah kamu?"

Angga : "Enggak kok. Kalau menurut orang yang kita tanyai tadi sih bentar lagi sampai"

"Tapi ini sudah terlalu lama untuk kita jalan" (Batin ku)

Sedari tadi kita jalan terus mengikuti jalanan. Kata orang yang kita tanyai tadi kita hanya perlu mengikuti jalan. Dan kita sudah berjalan cukup lama. Semakin kita berjalan semakin sepi pula jalanan itu. Kabut tebal mulai menyelimuti jalan. Jalanan yang sekarang nampak semakin menyeramkan.

Tara : "Ngga kita udah sampai di ujung jalan nih, terus kita kemana lagi?"

Aku melihat ke belakang ku dan ternyata dia tidak ada.

Tara : "Ngga. Angga kamu dimana? Angga"

Saat kita sampai di ujung jalan ini Angga tiba - tiba menghilang entah kemana.

Tara : "Uhm uhm lepaskan aku. Siapa kau"

Saat aku hendak mencari keberadaan Angga, tiba - tiba ada orang yang membekap mulut ku dengan sapu tangan. Lalu kegelapan lah yang kurasakan.

Gudang

Saat aku membuka mataku aku sudah berada di gudang ini dan mereka juga berada di gudang ini.

Flashback Off

Kantor Polisi

All Part

Tara : "Jadi begitu pak kejadiannya"

Polisi : "Oh jadi begitu, baiklah terima kasih untuk keterangannya"

Tara : "Apakah saya boleh minta tolong pak?"

Polisi : "Tentu saja nak. Kamu ingin minta tolong apa?"

Tara : "Tolong carikan seseorang yang bernama Angga itu pak. Saya khawatir dia juga diculik seperti saya"

Polisi : "Baiklah nak. Saya akan mencarinya"

Allen : "Ross"

Rosie : "Iya Len kenapa?"

Allen : "Aku mau tanya kenapa kamu bisa sampai di gudang itu?"

Rosie : "Saat itu aku hanya ingin menolong seseorang saja"

Allen : "Seseorang? Siapa?"

Rosie : "Nora. Saat itu aku kebetulan satu sangga dengannya. Aku melihat dia sedang membully Chaca anak reguler kelas 11 A. Saat itu aku juga tahu kalau Nora lah yang mendorong Chaca hingga dia jatuh ke dalam sungai. Lalu akibat kejadian itu sangga kita akhirnya beristirahat sebentar. Lalu aku pergi ke jembatan itu lagi untuk sekedar melihat - lihat. Dan saat itu lah aku melihat Nora yang sedang di serang dari belakang oleh penculik itu. Akhirnya Nora pingsan, karena aku merasa itu merupakan perbuatan kriminal akhirnya ku putuskan untuk menyelamatkan Nora. Namun saat aku ingin menyelamatkan Nora, tiba - tiba aku dibekap oleh seseorang dari belakang. Dan akhirnya sampailah aku di gudang itu bersama dengan yang lainnya"

Allen : "Apa kamu ketahuan saat kamu mengikuti mereka?"

Rosie : "Entahlah mungkin iya. Tapi aku merasa jika akhir - akhir ini aku diikuti oleh seseorang"

Allen : "Ross kumohon sama kamu, kamu kalau ada hal seperti ini bicara pada ku, minta bantuan ku jangan tanganin ini sendirian"

Rosie : "Iya iya"

Allen : "Ya sudah ayo kita kembali ke perkemahan"

Hari Sabtu, Tanggal 13

Perkemahan, Desa Claket

Pukul 08.00

All Part

Saat ini semua peserta kemah akbar hanya melakukan kegiatan di sekitar tempat kemah, tidak keluar dari area tempat kemah akbar. Dikarenakan takut akan kejadian seperti kemarin terjadi lagi, maka dari itu dilakukan hal ini. Saat ini para peserta kemah akbar hanya melakukan mengikuti beberapa games yang disediakan oleh panitia.

Pukul 12.00

Saat ini semua kegiatan games sudah selesai dilaksanakan, dan saat ini diadakan upacara penutupan dari kemah akbar.

Pukul 19.00

Saat ini semua peserta kemah sedang mempersiapkan untuk acara 'show your talent'. Acara ini merupakan acara untuk menunjukkan bakat para peserta.

Chaca : "Selamat malam semuanya. Gimana perasaan kalian tentang kemah ini? Apakah seru?"

Peserta : "Seruu"

Chaca : "Wah syukurlah kalau kalian semua terhibur dengan acara ini, meskipun ada beberapa masalah namun acara ini tetap berjalan. Disini saya selaku wakil ketua ambalan saya ingin mengucapkan banyak - banyak terima kasih untuk para peserta kemah akbar yang telah bersedia berpartisipasi, terima kasih untuk para guru yang sudah meluangkan waktunya untuk mendampingi kita, dan yang terakhir terima kasih untuk para panitia, para orang - orang di belakang layar kalian semua sangat hebat, tanpa kalian kita pasti tidak dapat menjalankan semua kegiatan kemah akbar. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih. Mari beri tepuk tangan untuk kita semua"

Plok. Plok. Plok.

Chaca : "Untuk kegiatan selanjutnya kita akan segera menyaksikan penampilan dari saya"

Peserta : "Huhuhu"

Chaca : "Hehehe. Ya udah yuk gak usah lama - lama lagi. Ayo kita nyanyi, yang tahu lagunya boleh ikut nyanyi sama - sama yaa"

Sound : Sebatas Patok Tenda

Dengarkanlah suara hati ini

Suara hati yang ingin ku dendangkan

Tak mampu untuk ku sampaikan

Kan ku ungkapkan lewat laguku..

Berawal dari perkemahan ini

Rasa itupun hadir di hatiku..

Menghiasi relung sukmaku

Cinta bersemi di bumi perkemahan..

"Cinta bersemi di bumi perkemahan" (Nyanyian para peserta kemah)

Oh mungkinkah rasa cinta ini

Akan abadi untuk selamanya

Rasa ini semakin membelenggu

Cinta lokasi di bumi perkemahan

Akankah cintaku sebatas patok tenda

"Akankah cintaku sebatas patok tenda" (Nyanyian para peserta kemah)

Tenda terbongkar sayonara cinta

"Tenda terbongkar sayonara cinta" (Nyanyian para peserta kemah)

Akankah cintaku sebatas patok tenda

"Akankah cintaku sebatas patok tenda" (Nyanyian para peserta kemah)

Tenda terbongkar sayonara cinta..

"Tenda terbongkar sayonara cinta.." (Nyanyian para peserta kemah)

Hari Minggu, Tanggal 14

Perkemahan, Desa Claket

Pukul 08.00

All Part

Saat ini semua peserta kemah sedang bersiap - siap untuk berangkat menuju Kota Malang.

Pukul 14.00

Hotel Inn

All Part

Iqbal : "Ok saat ini kita sudah sampai di Hotel Inn. Untuk kalian semua selamat bersenang - senang. Untuk kegiatan malam ini kalian bebas melakukan apa saja dan besok kita akan melakukan kegiatan di Eco Green Park"

Peserta : "Siapp"

Iqbal : "Kalau begitu kalian boleh langsung ke kamar kalian masing - masing"

Pukul 16.00

Veronica P. O. V.

Saat ini aku sedang berada di dalam kamar hotel. Lalu tiba - tiba ada telpon masuk ke hp ku.

Dokter Brengsek : "VEVEE. Kamu kemana saja hah? Kamu tahu gak kakak selama ini cariin kamu"

Veve : "Aduhh biasa aja dong kak kalo ngomong, gak usah teriak - teriak gitu. Aku masih denger tau belum budek"

Dokter Brengsek : "Ya abisnya kamu sih gak bisa dihubungi"

Veve : "Iya aku lagi kemah, terus di sana gak ada sinyal"

Dokter Brengsek : "Iya kakak tahu kamu lagi kemah. Pas waktu temen mu bilang kalau kamu lagi di Surabaya, besoknya kakak langsung nyusul kamu ke Surabaya"

Veve : "Kakak ke Surabaya?"

Dokter Brengsek : "Iya kakak ke Surabaya, tapi waktu kakak ke sana kamu nya udah gak ada"

Veve : "Iya aku pergi ke tempat perkemahan"

Dokter Brengsek : "Iya kakak tahu. Saat itu kakak minta nomer salah satu guru kamu dan tanya kamu ada di mana dan mereka bilang kalau kamu lagi ada di Desa Claket untuk kegiatan kemah, terus kakak tanya lagi kapan kalian pulang terus guru itu bilang kalau kamu balik dari Desa Claket langsung ke Kota Malang. Makannya kakak sekarang ada di sini"

Veve : "Kakak lagi di Malang?"

Dokter Brengsek : "Iya kakak lagi ada di sini. Udah cepet kamu turun ke sini jemput aku. Aku lagi ada di lobby hotel"

Veve : "Ok tunggu bentar"

Setelah mematikan panggilan aku langsung turun ke bawah untuk menemui dokter ku. Saat aku akan masuk ke dalam lift di dalamnya sudah ada Revo.

Revo : "Hai Ve"

Aku hanya membalas sapaanya dengan senyuman.

Revo : "Kamu mau kemana?"

Veve : "Mau ke lobby hotel"

Revo : "Ngapain ke sana?"

Veve : "Mau ketemu dokter ku"

Revo : "Dokter? Ah dokter yang waktu itu telpon?"

Veve : "Iya"

Cerita Berlanjut...

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.