webnovel

Murka

Editor: Wave Literature

Qin Ruo tahu tentang Crackpot dari Burning Rose dan gadis lainnya. Ia adalah Radiant Priest Tier-4 yang kemampuan dukungannya di atas rata-rata. Namun, kekuatan serangannya tidak sebanding dengan Tier-4 biasa kelas Elementalist. Ia mungkin sedikit lebih kuat dari Tier-3, tapi tidak terlalu jauh.

Selain itu, alasan kenapa Seven Great League bisa berdiri kuat bukan hanya karena kekuatan fisik saja. Ini tak seperti permainan anak kecil dimana kau bisa berkelompok dengan yang lain karena masalah kecil.

Seven Great League punya aturan yang ketat!

Jika seseorang dengan sengaja dipancing dan mempunyai bukti kuat, ia bisa mengundang Hunter dari Klan dan League untuk menengahi pertarungan.

Dalam pertarungan biasa, atau dalam kasus dimana Seven Great League adalah yang pertama kali memancing musuh, Hunter tak akan dan tak diijinkan untuk terlibat…

Ini adalah alasan kenapa Qin Ruo tidak takut dan lebih menghormati Seven Great League.

Karena alasan ini, ia segera menyahuti pernyataan Crackpot yang dipenuhi penghinaan. Karena ia yang memancingnya terlebih dahulu, ia tidak perlu bertingkah sopan lagi.

Tentu saja, Qin Ruo bukan tipe orang yang tak suka memamerkan kekuatannya. Tujuannya melakukan hal ini, selain untuk menghentikan kesombongan Crackpot adalah juga untuk mengganggunya sehingga catatan pertarungan mereka di pertempuran selanjutnya bisa dilemahkan…

Utamanya karena Qin Ruo sudah mengamati dua pemain dengan perlengkapan Gold di tim Crackpot. Kekuatan Beastblood Berserker ini setara dengan Slayer's Heart. Damage dari serangan anggota yang satunya lagi setara dengan Burning Rose. Untuk Qin Ruo sendiri, damage tertingginya tak akan banyak membantu…

Akibatnya, tim Qin Ruo tidak terlihat unggul. Sebenarnya, mereka sangat tersudut! Tapi jika mereka bisa mengalihkan perhatian Radiant Priest, musuhnya, kemudian memancingnya untuk menjauh dari pertarungan, mereka bisa unggul dengan pertolongan Violet dan menjadi tim dengan kesempatan terbaik yang bisa menang.

Itulah kenapa ia meladeni provokasinya…

Ketika ia berbicara, awalnya Crackpot tertegun. Kemudian, ia mengejeknya dan mengatakan, "Apa kau menantangku sekarang?"

Qin Ruo jelas tidak bodoh hingga jatuh ke jebakannya, ia tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Tentu saja tidak. Kaulah yang pertama kali menghinaku sebagai sampah kan?"

"Lalu kenapa? Apa aku salah? Beraninya kau datang kemari ketika kau masih jadi sampah Tier-3. Apa kau tidak setuju dengan ucapanku sehingga kau jadi marah?" Crackpot tidak menyadari bahwa ia telah masuk ke jebakan seseorang. Ia juga tidak menyadari bahwa Sable Eclipse dan Haohmaru mengernyitkan dahi di belakangnya.

Qin Ruo tidak memberi kesempatan pada Crackpot untuk bereaksi. Ketika ia selesai berbicara, Qin Ruo langsung melangkah dan mengatakan, "Semua yang ada di sini, jadilah saksiku! Orang ini terus mengatakan bahwa aku adalah sampah. Baiklah, aku akan menantangmu sekarang dan kita lihat siapa yang sampah."

Hanya saat itu kemudian Crackpot merasa ada yang tidak beres. Bagaimana mungkin ia begitu terpancing ketika Crypt Messenger akan bangkit sebentar lagi.

Namun, Qin Ruo tidak memberikannya celah untuk menyanggah sama sekali!

"Jika kau berani bertarung denganku, keluar sekarang! Jika tidak berani, diam dan mundur kau! Tentu saja kau bisa mengatakan bahwa kau tidak bebas sekarang… tapi selanjutnya, jangan sembarangan memanggil orang lain 'sampah'."

"Bagaimana menurut kalian?"

"Hebat!"

"Tidak salah lagi orang ini memang bermulut besar!"

"Hebat sekali teman, sangat berani. Aku akan mendukungmu!"

"Aku akan bertaruh padamu!"

"Crackpot, terima tantanganku jika kau memang jantan!"

"Radiant Priest Tier-4 melawan Aquamancer Tier-3, kau masih unggul!"

"Baiklah! Kemari!"

Beberapa pemain sangat bersemangat untuk menyulut emosi mereka.

Sayang sekali bahwa Crackpot harus menarik kembali kalimat yang akan ia ucapkan. Jika masih menolak tantangan ini, ia menduga bahwa tak hanya perkataannya yang dianggap seperti kentut tak berarti, tidak ada lagi yang akan menghormatinya di masa depan.

Ia bahkan dihina oleh Aquamancer Tier-3.

Dalam situasi seperti ini, Crackpot tak lagi bisa menahan amarahnya. Ia telah melupakan tujuan awalnya dan berjalan dengan wajah kesal.

"Bagaimana kita akan bertarung?"

***

Crackpot langsung menyetujui pertarungan itu dan mengundang banyak sorakan dari sekitarnya. Pemain-pemain di sekitarnya merasa ada yang salah dan langsung tertarik ke gelombang suara itu.

Ketika melihat dua pria itu, yang sekarang menuju ke tempat kosong di luar pintu masuk, beberapa petarung di dekat pintu masuk Reruntuhan langsung mengeluh.

Ini tepat seperti pepatah "sapi muda tak akan takut pada macan". Sekarang ini, bahkan pemula Tier-3 berani menantang Tier-4. Terlebih lagi, musuh yang ia pilih adalah mantan anggota Netherspirit's Claw…

Tidak heran ia dipilih oleh Slayer's Heart, sang macan buas!

Pada saat yang sama, petarung di dekat pintu masuk ke Reruntuhan menyadari bahwa tatapan Slayer's Heart tidak mengarah ke Aquamancer Tier-3 itu. Ia malah terus memperhatikan titik kebangkitan Crypt Messenger.

Little Apple, Burning Rose, dan iLittle Arrow dan semuanya bersikap seperti Slayer's Heart. Hanya Violet Orchid, yang sedang memperkuat senjata mereka yang perhatiannya sedikit teralihkan. Ia menatap Qin Ruo dan Crackpot yang akan bertarung, terlihat khawatir pada Qin Ruo.

"Slayer's Heart, kenapa kau tidak menasehati adik kecilmu?" seorang Swordsman berjubah yang juga berasal dari Liga Bauhinia berbicara dengan Slayer's Heart dengan sikap yang akrab.

Tetap dengan wajah daftar, Slayer's Heart dengan ambigu menjawab, "Dia memang harus diberi pelajaran…"

Swordsman itu tertegun.

Ia terkejut mendengar pernyataan itu, tidak yakin apakah Slayer's Heart ingin Crackpot menghajar Qin Ruo yang terlalu percaya diri, atau sebaliknya, di mana Qin Ruo akan menghukum Crackpot yang sombong.

Beberapa orang di kejauhan juga kebingungan.

"Bodoh! Kita memintanya untuk memancing emosi Slayer's Heart, tapi malah dia yang terpancing oleh perkataan pemula itu."

"Tanpa Buff darinya, bagaimana aku bisa bersaing dengan Slayer's Heart?"

Haohmaru tidak puas. Ia tidak menemukan cara untuk melampiaskan amarahnya yang telah menumpuk.

***

"Baiklah! Sekarang kau mencapai tujuanmu… aku peringatkan kau, jujur saja, kau lebih baik pergi sekarang jika melihatku. Jika tidak, aku akan membunuhmu." Crackpot kesulitan menekan amarahnya yang akan meledak. Ia mengancam Qin Ruo dan memberinya tatapan dingin, sementara Qin Ruo bertindak seolah tak ada yang terjadi.

"Apa kau sudah selesai berbicara?"

Qin Ruo mengabaikan ocehannya dan dengan ringan mengatakan, "Jika kau selesai, kita mulai saja pertarungannya. Jangan protes jika aku tak memberimu kesempatan nanti."

Crackpot menyengir dan mulai memberi Buff pada dirinya sendiri satu per satu…

Sementara itu, Qin Ruo juga mulai bertindak, namun pergerakannya sangat lambat. Seolah kesulitan untuk mengumpulkan elemen air. Ketika Crackpot selesai dengan persiapannya, Frostspike dan Frostrampart telah terbentuk. Ini membuat banyak orang kecewa.

Saat ini, sebuah kabut yang tebal dan gelap muncul di pintu masuk Reruntuhan!